Dengan didampingi istrinya, Ani Yudhoyono; dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono, SBY menapaki karpet merah yang mengantarkan mereka ke pintu ke luar Istana. Di tengah langkah mereka, Ani menerima seikat bunga dari kelompok paduan suara.
Suasana semakin haru dengan iringan lagu "Pantang Mundur" yang dinyanyikan kelompok paduan suara. "Terimakasih Pak SBY, terimakasih Pak SBY," ucap sebagian warga mengiringi SBY yang berjalan menuju pintu ke luar.
Sebelum mencapai gerbang ke luar, SBY sempat menyapa para warga yang berkumpul di halaman Istana Merdeka. Nampak wajah SBY dan Ani memerah di tengah teriknya matahari. Mendengar teriakan para warga, air mata mantan Ibu Negara pun tampak menetes di pipinya.
Ani terlihat sibuk menghapus air matanya yang tak kuasa dia bendung lagi. Mata SBY pun terlihat merah dan berkaca-kaca.
Selepas dari gerbang Istana siang tadi, SBY kembali menjadi rakyat biasa, meskipun kemudian SBY akan segera memulai tugas baru sebagai Presiden Global Green Growth Institute yang berpusat di Korea Selatan pada November mendatang.
"Terima kasih, terima kasih, terima kasih," kata SBY kepada para warga. Tak henti-hentinya ungkapan terimakasih diucapkan SBY dan Ani. Ucapan yang sama terlontar pula dari Ibas, yang ikut mendampingi ayah dan ibunya meninggalkan Istana.
Tak kalah sedihnya, mata Ibas juga terlihat sembab dan basah air mata menembus kerumunan warga yang ingin bersalaman dengan mereka. Tampak mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen Doni Monardo ikut mengawal kepergian SBY.
Anggota Paspamres Grup D yang bertugas mengawal para mantan presiden dan wakil presiden terlihat sibuk membuka jalan dari kerumunan warga. Bukan hanya SBY dan keluarga yang menangis, sebagian warga juga terlihat menitikkan air mata.
Bahkan wartawan peliput di Istana pun sebagian tak kuasa menahan haru, melihat Presiden dan keluarganya yang mereka liput selama 10 tahun ini meninggalkan Istana Negara. Air mata Ani semakin tak terbendung ketika seorang pemuda tiba-tiba berteriak mengucapkan terima kasih kepada SBY.
"Pak, Pak SBY, Ibu Ani, terima kasih, kami rakyat tidak akan lupa jasa bapak dan ibu," ujar pemuda itu. Ani dan SBY tampak terus mengusap air mata sembari mengatakan terima kasih, meski sudah berada di dalam mobil Land Cruiser B 2899 WF yang membawa keluarga mereka ke Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.