JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memastikan hadir dalam acara pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Pelantikan akan digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Alasannya, Prabowo belum menerima undangan dari MPR dan ada permintaan dari para pendukung agar mantan calon presiden itu tak perlu menghadiri acara pelantikan tersebut.
"Suara dari pendukung Prabowo-Hatta sangat besar agar tidak menghadiri acara pelantikan. Namun, Pak Prabowo terus mempertimbangkan hal yang paling baik," kata Muzani di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.
Muzani tak menjelaskan rinci soal permintaan dari para pendukung Prabowo tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa permintaan tersebut disampaikan melalui telepon dan pesan singkat.
Pada Rabu (15/10/2014) malam, kata Muzani, Prabowo menggelar rapat bersama para elite Partai Gerindra. Agenda rapat tersebut salah satunya membicarakan apakah Prabowo hadir dalam pelantikan Jokowi-JK atau tidak.
"Sampai tadi malam, Pak Prabowo belum menerima undangan pelantikan itu. Pak Prabowo akan mempertimbangkan dengan bijak, akan dipilih yang paling baik," ujarnya.
Rencananya, pimpinan MPR baru akan menyampaikan undangan pelantikan kepada Prabowo pada Jumat (17/10/2014). Muzani menegaskan, Prabowo memiliki hak untuk memenuhi atau menolak memenuhi undangan tersebut nantinya.
Menurut Muzani, undangan itu hanya bersifat pribadi, dan tak perlu dijadikan polemik jika Prabowo nantinya benar-benar tidak hadir.
"Bu Megawati juga tidak hadir saat SBY dilantik tahun 2009. Tidak ada keharusan hadir, itu hanya seremoni biasa, undangan yang sifatnya pribadi," ucap Muzani.
Berbeda dengan Prabowo, mantan calon wakil presiden Hatta Rajasa justru memastikan bakal hadir saat Jokowi-JK dilantik. Hatta bahkan mewajibkan semua anggota Fraksi PAN untuk hadir. (Baca: Hatta Ingin Prabowo Hadiri Pelantikan Jokowi-JK)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.