Ceritanya, pemilihan pimpinan MPR saat itu dilakukan dengan voting tertutup. Satu per satu setiap anggota yang hadir dipangil namanya untuk maju ke depan untuk menggunakan hak suaranya.
Saat nama Aceng dipanggil oleh pimpinan sidang Maimanah Umar, seisi ruangan langsung bertepuk tangan dan bersorak riuh. Padahal sebelumnya tak ada sambutan apapun untuk nama-nama lain yang dipanggil. Nampaknya, nama Aceng Fikri yang sempat disorot media dengan kasus nikah singkatnya itu sangat familiar bagi seluruh Anggota DPR dan DPD yang hadir dalam sidang.
Selain menikah secara singkat, Aceng yang saat itu menjabat sebagai Bupati Garut juga menceraikan pasangannya hanya dengan SMS. Aceng pun hanya tersenyum menanggapi kehebohan tersebut.
Dengan santai, dia tetap bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke arah bilik suara dan memilih paket yang dijagokannya.
Untuk diketahui, Koalisi Indonesia Hebat mengusung paket pimpinan dengan komposisi: Ketua MPR diisi oleh Anggota DPD Oesman Sapta, sementara Wakil Ketua MPR yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem) dan Hasrul Azwar (PPP).
Sementara Koalisi Merah Putih mengusung paket pimpinan dengan komposisi: Ketua MPR diisi Zulkifli Hasan (PAN), sementara Wakil Ketua MPR yakni Mahyudin (Golkar), Ee Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS) dan Oesman Sapta (DPD).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.