"Tiga-tiganya diajukan ke Beliau (Aburizal), kita tunggu hasilnya bagaimana," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014) siang.
Setya mengatakan, nama tiga calon pimpinan DPR ini diputuskan dalam rapat DPP Partai Golkar pada Jumat (26/9/2014) pekan lalu. Menurut dia, setiap calon mempunyai peluang yang sama untuk dipilih oleh Aburizal.
"Pak Fadel bagus, Pak Ade bagus. Itu usulan dari peserta yang ada (dalam rapat DPP). 320 orang (pengurus) yang hadir," ujarnya.
Meski diberi kewenangan penuh, Setya mengatakan, Aburizal tetap akan berkonsultasi dengan berbagai pihak dalam menentukan pilihannya. Ia memperkirakan, tanggal 1 atau 2 Oktober mendatang, sudah ada keputusan dari Aburizal terkait pilihannya.
"Nanti Pak ical minta masukan ketua fraksi, ketua partai lain untuk tukar pikiran," kata Setya.
Adapun, Panitia Khusus Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat telah memutuskan mekanisme pemilihan calon pimpinan DPR periode 2014-2019. Keputusan itu telah disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 16 September 2014.
Dalam aturan itu disebutkan bahwa pemilihan pimpinan DPR dilakukan melalui sistem paket. Dalam satu paket akan ada lima nama calon pimpinan DPR yang diusulkan oleh lima fraksi. Sistem ini juga berlaku untuk pemilihan alat kelengkapan DPR. Berbeda dengan aturan sebelumnya, kali ini pimpinan alat kelengkapan DPR bertugas selama satu periode.
Pansus Tatib DPR bekerja membuat aturan yang lebih terperinci sebagai turunan dari Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPRD (UU MD3) yang disahkan sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.