Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti LIPI: Gaji seperti Satpol PP, Banyak Peneliti Kabur ke Luar Negeri

Kompas.com - 16/09/2014, 20:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Riefqi Muna, mengeluhkan kecilnya gaji peneliti di Indonesia. Alasan gaji kecil inilah yang membuat banyak peneliti hebat memilih berkarier di luar negeri karena merasa lebih dihargai. (Baca: Mau Beri Rekomendasi, Peneliti Langsung ke Saya Saja)

"Peneliti di LIPI gajinya tidak lebih baik dari satpol PP. Satpol PP dapat gaji Rp 4 juta-Rp 5 juta per bulan. Peneliti cuma Rp 6 juta. Mereka sudah kuliah, belajar, dan mengembangkan ilmu. Kondisi ini yang membuat mereka memilih kabur ke luar negeri," kata Riefqi, dalam seminar di Auditorium LIPI, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014) siang.

Riefqi mengatakan, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi presiden terpilih Joko Widodo untuk memperbaiki keadaan. Pendapatan bagi peneliti, kata dia, tidak hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk menunjang karier penelitian, seperti membeli buku dan jurnal terbaru. (Baca: Baru Tahu LIPI di Bawah Presiden, Jokowi Ditertawai Peneliti)

"Di luar negeri mereka dapat tawaran Rp 50 juta-Rp 70 juta sebulan," ujar Riefqi.

Jokowi, yang turut hadir dalam acara itu, menjanjikan, bidang penelitian akan mendapatkan perhatian yang lebih baik pada pemerintahannya mendatang. Ia berjanji akan melipatgandakan anggaran penelitian sebesar Rp 20 triliun.

"Saya tidak janji sampai Rp 80 triliun, enggak janji. Tapi, kalau dilipatkan, saya akan usahakan," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com