Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Jadi PRT, ABG Indonesia Dijual Jadi Penari Striptis di Malaysia

Kompas.com - 26/08/2014, 17:21 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Sebanyak 16 perempuan di bawah umur diketahui menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka sengaja dikirimkan oleh seseorang dari Indonesia melalui jalur yang tidak resmi.

Anak baru gede (ABG) tersebut diketahui menjadi korban perdagangan setelah Mabes Polri mendapatkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

Pelaku bernama Farida Zaharina alias Ina menjaring para korban dengan mengiming-imingi mereka akan dipekerjakan di Malaysia sebagai pekerja rumah tangga (PRT).

Namun, hal tersebut hanya sebagai modus. Setelah difasilitasi berangkat ke Malaysia dengan menggunakan pesawat komersial, para korban dipekerjakan di tempat hiburan malam, seperti tempat karaoke.

"Modusnya adalah 16 korban ini dijanjikan bekerja di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga. Namun, kenyataannya menjadi penari striptis, kemudian melayani lelaki hidung belang dan menjadi pendamping tamu di pub-pub karaoke di Malaysia dan Singapura," ungkap Kepala Unit Perdagangan Orang Tipidum Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Arie menjelaskan, para korban diterbangkan dari Batam, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Kemudian, mereka ditempatkan di kontrakan atau apartemen setelah berada di Kuala Lumpur. Di sana, mereka tidak disekap pelaku, tetapi dibiarkan begitu saja.

Dari 16 orang wanita yang diamankan di KBRI Kuala Lumpur, rata-rata mereka belum lama tinggal di Malaysia atau kurang dari satu tahun.

"(Selama bekerja di tempat hiburan malam) mereka dibayar, tetapi bukan gaji bulanan. Ini ada tips atau komisi. Satu bulan sekitar Rp 1-2 juta," ujarnya.

Polri saat ini sedang memburu aktor intelektualis di balik perdagangan yang dilakukan Ina. Ia diketahui merupakan pemain lama dan sudah mendapat kepercayaan dari para pengusaha hiburan malam di Malaysia.

Pelaku diketahui berwarga negara Indonesia. Untuk berangkat ke luar negeri, ia menggunakan beberapa paspor dengan nama yang berbeda, tetapi menggunakan foto yang sama.

"Jadi, kita sudah melakukan pemeriksaan dan beberapa tindakan, seperti penangkapan dan penyitaan barang bukti. Terhadap Ina sendiri, kita sudah buat red notice berkoordinasi dengan Interpol," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com