Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Ini Kaget Jokowi Masih Bermobil Lecet-lecet

Kompas.com - 22/08/2014, 21:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun berstatus presiden terpilih, Joko "Jokowi" Widodo belum menggunakan fasilitas yang disediakan. Salah satunya adalah mobil dinas kepresidenan. Hal tersebut berbeda dengan wakilnya, Jusuf Kalla, yang menggunakan mobil dinas kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard, lengkap dengan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.

Sementara itu, Jokowi masih menggunakan mobil lecet-lecet Kijang Innova hitam 2.0V Luxury.

Seorang relawan yang ingin berfoto dengan mobil Jokowi sempat tak percaya bahwa presiden terpilihnya masih menggunakan Toyota Innova. Saat itu, seusai menghadiri acara halalbihalal Partai Nasdem di JIExpo, Jakarta, Kamis (22/8/2014), ia berusaha mendekati mobil Jokowi yang diparkir bersebelahan dengan mobil Mercy. Baik Jokowi maupun JK hadir dalam acara halalbihalal Partai Nasdem.

"Jangan bohongi saya, Mas," ujar sang relawan dengan logat medok Jawa Tengah.

Sayangnya, pria tersebut akhirnya tidak memiliki waktu banyak. Pasalnya, Jokowi dan JK telah keluar ruangan dan menuju mobilnya.

Mobil lecet-lecet Jokowi ini memang kerap membuat orang tertipu.

Semasa kampanye pemilu legislatif, seorang warga Papua antusias ingin berfoto dengan Jokowi ketika ia berkunjung ke Bumi Cenderawasih tersebut. Saking antusiasnya, ia mengendarai sepeda motor untuk mengikuti rombongan Jokowi di Jayapura.

Di sebuah halaman stadion di Jayapura, ia menunggui Jokowi. Ia pun memperhatikan setiap mobil mewah yang masuk ke halaman tersebut. Alangkah terkejutnya ia ketika mendapati bahwa mobil Jokowi "hanya" Innova. Sementara itu, mobil-mobil mewah itu umumnya berisikan fungsionaris partai di Papua atau pengusaha setempat yang ikut rombongan.

Mobil penuh lecet

Mobil Innova berpelat nomor B 1124 BH bertransmisi otomatis itu dipakai Jokowi sejak kali pertama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mobil keluaran tahun 2011 itu dikemudikan oleh seorang pengawal pribadi Jokowi bernama Brigadir Puput Haryadi.

Fitur yang melekat di mobil blusukan Jokowi tersebut standar sesuai keluaran aslinya. Informasi yang dihimpun Kompas.com, mobil itu tidak mendapatkan modifikasi sedikit pun untuk digunakan Jokowi.

Dilihat dari tampilannya, mobil Jokowi ini jauh dari layaknya mobil pejabat. Dari jauh saja, bodi mobil itu terlihat lecet di beberapa bagian. Lecet paling parah di pintu tengah kiri, tempat Jokowi biasa membuka kaca sambil bersalaman atau membagikan buku ke rakyat.

Mobil Jusuf Kalla

Lantas, bagaimana dengan Jusuf Kalla? Mobil berpelat nomor B 1178 RFT itu sangat mulus.

Mobil keluaran tahun 2009 tersebut sudah dikemudikan oleh anggota Grup B Paspampres bernama Serma Yohn Arema. Fitur mobil berkapasitas 6.000 cc tersebut pun telah memenuhi standar pengamanan very very important person (VVIP), mulai dari kaca antipeluru, ban berbahan campuran serat dan karet agar lebih kuat, hingga bodi mobil yang dilapisi baja sehingga tahan dari serangan peluru tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com