"Dokumen visi dan misi program adalah dokumen sah dan resmi yang telah disepakati oleh semua partai koalisi. Jadi, PKS sudah setuju," ujar Habiburokhman dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Dia menjawab pertanyaan dari moderator Ray Rangkuti tentang kontradiksi sikap PKS dengan cita-cita Prabowo untuk memperkuat KPK. Habiburokhman berdalih, sikap PKS sebenarnya bukan menginginkan pembubaran KPK, tetapi ingin agar kepolisian dan kejaksaan juga sama kuatnya.
Di sisi lain, Habiburokhman bahkan mengatakan, komitmen Prabowo untuk memberantas korupsi sudah dilakukan dari orang-orang sekitarnya. Apabila ada indikasi bahwa orang dekatnya melakukan korupsi, maka Prabowo akan langsung menjauhkannya.
"Dulu ada anggota parlemen dari kami (Gerindra) yang kemudian dikoreksi oleh Ketua Wanbin karena mengeluarkan pernyataan yang menyerang KPK. Keluarkan pernyataan saja, sudah kami koreksi dan sudah kami ingatkan sebagai teman," imbuh Habiburokhman.
Sebelumnya, politisi PKS, Fahri Hamzah, sempat menjadi bahan perbincangan setelah mengusulkan pembubaran KPK pada Oktober 2011. Menurut Fahri, yang ketika itu menjadi Wakil Ketua Komisi III, tidak ada lembaga yang superbody dalam negara demokrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.