"Kami mendiskusikan antarkomisioner bagaimana supaya ada moratorium selera makan, untuk makan sembarangan. Sekarang tidak boleh lagi makan sesukanya, untuk sementara waktu" ujar Husni, di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2014).
Moratorium ini tak akan berlangsung lama. Husni mengatakan, kemungkinan berlaku hingga usai Pemilu Presiden 2014.
"Atau kalau terpaksa ingin makan, ada protokolernya, supaya tidak bermasalah," ujar Husni.
Moratorium ini dikeluarkan menyusul pertemuan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dengan anggota tim sukses pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Trimedya Panjaitan, Minggu (8/6/2014) lalu, di sebuah rumah makan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Menurutnya, surat keputusan bersama tentang kode etik penyelenggara pemilu memang tidak mengatur pertemuan antara penyelenggara pemilu dengan peserta pemilu. Namun, kata dia, pertemuan itu bisa dipersoalkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.