Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Acara Isra Miraj, Hatta Rajasa Bahas Pendidikan dan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 27/05/2014, 13:46 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa menghadiri acara Tabligh Akbar Politik Islam ke-2 bertema "Hikmah Isra Mi'raj Bersama Prabowo-Hatta demi Izzul Islam wal Muslimin". Dalam acara tersebut, Hatta membahas perkembangan pendidikan dan ekonomi Indonesia.

"Penting bagi kita melakukan reformasi pendidikan, berakhlak mulia, (serta) memiliki kecerdasan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Hatta saat memberikan sambutan di hadapan jemaah yang hadir di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014). "Kami akan buka bank pertanian dan nelayan agar kita bisa membuat kesejahteraan ke petani dan nelayan," ujarnya lagi.

Hatta menuturkan, saat ini sedang terjadi integrasi ekonomi secara liberal. Indonesia, kata dia, akan menghadapi persaingan ekonomi dalam perdagangan yang terbuka. Untuk menghadapi persaingan tersebut, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam sambutannya, Hatta juga menjelaskan pentingnya pendidikan 12 tahun. Dia meyakini, jika sumber daya manusia sudah mendapatkan pendidikan yang berkualitas, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat. Selain soal pendidikan, Hatta juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan dengan membangun bank pertanian.

Hatta mengatakan, sekarang para petani dan nelayan kesulitan dalam hal keuangan. Untuk itulah, ujar dia, bank pertanian dibangun agar para petani dan nelayan bisa lebih mudah melakukan peminjaman atau transaksi keuangan.

Pada akhir sambutannya, Hatta berharap Pemilu Presiden 2014 dapat membawa kemajuan dan kebangkitan bangsa. Dia juga menginginkan para capres dan cawapres yang berkompetisi tidak saling bersaing dan melukai, tetapi menjadikan ajang ini untuk berlomba-lomba membuat kebaikan.

"Semoga ini akan membawa persatuan umat Islam. Kita bersatu menjaga ukuwah islamiyah kita," ujar Hatta. Dia hadir bersama para petinggi Partai Amanat Nasional (PAN). Bersama Hatta, hadir Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan, dan politisi senior PAN, AM Fatwa. Selain petinggi PAN, hadir pula Ketua Umum Partai Bulan Bintang, MS Kaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com