Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Klaim Pernah Diminta PDI-P Ajukan Cawapres

Kompas.com - 01/05/2014, 16:31 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Partai Nasdem sangat mesra dan dipastikan bakal berkoalisi dalam Pemilu Presiden 2014. Saking akrabnya, PDI-P Sempat meminta Nasdem mengajukan figur untuk disandingkan dengan bakal calon presidennya, Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Tjahjo (Sekjen DPP PDI-P) sempat bilang silakan Nasdem ajukan cawapresnya," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Willy Aditya, dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Willy menjelaskan, tawaran dari Tjahjo Kumolo pada Nasdem itu dikemukakan tak lama setelah pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 April 2014 lalu. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menolak menjadi figur calon pendamping dan tak mengajukan nama lain untuk diusulkan sebagai calon wakil presiden untuk Jokowi.

Ia menjelaskan, partainya menolak mengajukan nama figur untuk mendampingi Jokowi karena sejak awal tak menginginkannya. Willy menegaskan, Nasdem memutuskan berkoalisi dengan PDI-P karena merasa memiliki semangat perjuangan yang sama dan ingin memberikan pelajaran politik yang tak terjebak dalam praktik transaksional.

"Kalau Nasdem enggak masuk tiga besar, kami enggak akan berbicara soal capres atau cawapres. Kami ingin perjuangkan politik gagasan, bukan bagi-bagi kekuasaan," ujar Willy.

Seperti diketahui, hubungan PDI-P dengan Nasdem sudah sangat mesra dan saling mengklaim akan berkoalisi mengadapi pilpres. Di luar kedua partai tersebut, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ikut berkomunikasi dan telah memberikan sedikit sinyal akan merapat ke kubu PDI-P. Keputusan koalisi akan semakin terang benderang setelah real count hasil pileg disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com