Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Klaim Jadi Parpol Islam Peraih Kursi Terbanyak di DPR

Kompas.com - 29/04/2014, 11:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Amanat Nasional (PAN) bersyukur partai politik berbasis massa Islam dapat menjungkirbalikkan survei yang berpendapat partai-partai ini akan tenggelam pada Pemilu Legislatif 2014. Perkiraan persentase perolehan kursi PAN di DPR pun kembali melampaui persentase perolehan suara menurut hitung cepat beragam lembaga.

"InsyaAllah kursi kami naik dari 46 (pada Pemilu 2009) menjadi 50 kursi lebih," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Hari Wibowo, saat dihubungi, Senin (28/4/2014). Berdasarkan laporan dari pleno Komisi Pemilihan Umum di tingkat provinsi, dia mengatakan, PAN mendapatkan suara antara 9,09 persen sampai 9,45 persen suara sah nasional. Jika dikonversi ke kursi DPR, sebut dia, akan menjadi 52 sampai 53 kursi DPR.

"Kami akan istikamah masuk lima besar partai di DPR," ujar Dradjad. Dia mengatakan Ketua Majelis Pertimbangan PAN yang juga pendiri partai ini, Amien Rais, pernah bercanda bahwa PAN istikamah menempati peringkat lima. Saat mengeluarkan selorohan itu, ujar dia, Amien berharap PAN dapat naik tingkat keistikamahannya ke peringkat empat besar.

"Namun, ternyata Gerindra tancap gas kenaikan kursinya. Ada Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, red) effect yang riil di lapangan," aku Dradjad. Hitung cepat memperkirakan Partai Gerindra akan berada di peringkat ketiga perolehan suara maupun kursi di DPR dari Pemilu Legislatif 2014.

Bila basisnya perolehan kursi di DPR, Dradjad mengatakan hasil yang dicapai PAN kemungkinan juga akan melampaui hasil yang diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berdasarkan hitung cepat Kompas menempati peringkat kelima perolehan suara. "InsyaAllah PAN menjadi partai politik berbasis massa Islam yang terbesar di DPR," ujar dia.

Dengan dasar ini, Dradjad pun berkeyakinan bahwa cibiran yang selama ini menerpa partai politik berbasis massa Islam di media sosial maupun pemberitaan tidak berdampak pada realita di masyarakat. "PAN yang mendapat caci maki panasbung akan hilang dari peta politik ternyata justru kembali ke level Pemilu Legislatif 2004," kata dia.

Tiga partai politik lain yang juga berbasis massa Islam, yakni PKS, PKB, dan PPP, menurut Dradjad, juga diperkirakan memperoleh 40 sampai 50 kursi DPR. "Berdasarkan pleno dari KPU di provinsi-provinsi," kata dia. "Saya bersyukur, partai politik berbasis massa Islam menjungkirbalikkan propaganda panasbung dan survei yang setali tiga uang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com