Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pusaka Indonesia yang Terabaikan

Kompas.com - 19/04/2014, 09:54 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

SERANG, KOMPAS.com—Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki paling banyak peninggalan pusaka (heritage), baik pusaka benda maupun tak benda. Sayangnya pusaka Indonesia masih banyak terabaikan. Program pelestarian yang dilakukan pemerintah maupun komunitas masih jalan sendiri-sendiri atau belum terintegrasi.

“Program pelestarian pusaka ternyata tidak hanya dimiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi juga kementerian-kementerian lain. Mereka memiliki program sendiri-sendiri yang tidak pernah diintegrasikan. Integrasi ini penting untuk pelestarian yang komprehensif,” kata Adrian Perkasa, Jumat (18/4), pada peringatan Hari Pusaka Dunia (World Heritage Day) yang diadakan di kawasan Banten Lama.

Perayaan HPD diadakan secara sederhana oleh Badan Pelestari Pusaka Indonesia bersama Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang anggotanya terdiri dari para walikota dan bupati. Perayaan itu menjadi momentum bersama bagi pemangku kepentingan, terutama pemimpin daerah, untuk aktif melestarikan pusaka di daerahnya. “Kebijakan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendukung pelestarian. Selama ini pelestarian di daerah lebih banyak digerakkan oleh komunitas.Keduanya harus terintegrasi,” tambah Adrian.

Banten Lama menjadi puncak perayaan HPD, di mana Indonesia yang dipelopori oleh BPPI berpartisipasi bersama-sama masyarakat dunia untuk merayakannya. Hari Pusaka Dunia telah ditetapkan UNESCO sejak tahun 1983 dan sejak saat itu masyarakat pelestari di dunia merayakannya. HPD bertujuan meningkatkan kesadaran masayarakat terhadap peninggalan pusaka di setiap negara.

Di Indonesia sendiri, perayaan HPD mulai dilakukan sejak tahun 2011 di Bali, lalu berturut-turut di Trowulan JawaTimur (2012),  Borobudur(2013) dan tahun ini di Banten Lama. Sebelum puncak perayaan, BPPI bersama masyarakat Nagari Sumpu di Sumatera Barat membangun kembali satu rumah gadang dari lima rumah gadang yang habis terbakar tahun lalu.

Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, menyambut baik perayaan HPD di daerahnya. Perayaan ini menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi Banten untuk membenahi berbagai peninggalan pusaka di wilayahnya. Selama ini, Banten memiliki banyak peninggalan pusaka peninggalan masa Kesultanan Banten dan jugaber bagai benteng masa VOC, namun sebagian besar pusaka di wilayah itu dalam kondisi tidak terawat.

Wakil Kementerian, para walikota dan bupati pada perayaan HPD mendeklarasikan Integrasi Pelestarian Pusaka. Mereka bertekad akan bersama-samamem bangun jaringan serta komunikasi dalam melaksanakan program pelestarian pusaka. Selesai deklarasi, peserta yang jumlahnya sekitar 50 orang diajak menjelajahi peninggalan pusaka Banten seperti benteng Surosowan, keraton Kaibon, kelenteng kuno, dan benteng Speelwijk. (LUSIANA INDRIASARI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com