Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

110 Reog dan Puluhan Penari Ramaikan Kampanye Terakhir SBY

Kompas.com - 05/04/2014, 15:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SIDOARJO, KOMPAS.com - Kampanye terakhir di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (5/4/2014), Partai Demokrat terlihat habis-habisan dengan terlihat lebih megah dibandingkan biasanya.

Sebanyak 110 reog Ponorogo, puluhan penari, hingga marching band mengisi acara kampanye yang rencananya akan dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Bertempat di Stadion Deltras Sidoarjo, panitia menargetkan ada 80.000 orang hadir. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo bahkan sesumbar kampanye partainya kali ini bisa mencapai 85.000 orang.

"Saat ini, massa masih ada di luar. Kalau dijumlah semuanya sampai 85.000," kata Soekarwo saat ditanya wartawan sepinya simpatisan yang hadir hingga pukul 12.00.

Sembari menunggu kehadiran SBY, panitia terus meminta agar masyarakat langsung memasuki stadion. Di dalam stadion, puluhan spanduk dan umbul-umbul Partai Demokrat dengan gambar SBY berjejer di setiap sektor lapangan.

Di panggung, acara kampanye dibuka oleh duo MC Edwin dan Jody. Selanjutnya 110 reog Ponorogo juga ditampilkan setelah sebelumnya menyaksikan tampilan dari marching band. Penyanyi dangdut Ikke Nurjanah, band Wali, dan D'Massive tampil silih berganti tampil dengan diiringi penari latar dari Batavia dancers.

Siswandi, koordinator penari sekaligus Pembina Reog se-Jawa Timur dalam Persatuan Unit-Unit se-Surabaya (Perbaya) mengatakan jumlah penari Reog yang dihadirkan dalam kampanye Partai Demokrat ini melampaui jumlah penari terbanyak yang pernah dicatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) 14 tahun silam, sebanyak 102 penari. Seluruh penari berasal dari wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Siswandi mengatakan, banyaknya penari yang didatangkan khusus menyambut kehadiran SBY. Megahnya kampanye Demokrat pada hari ini tak hanya terlihat dari pertunjukan seni yang ditampilkan.

Stadion Deltras Sidoarjo pun disulap membiru lantaran lantai dasar stadion ini ditutupi dengan kain berwarna biru langit serta spanduk ukuran jumbo dengan tulisan "Ingat SBY, Coblos nomor 7".

Di saat yang sama, Partai Gerindra dan Partai Golkar juga menyelenggarakan kampanye akbar terakhir di Jawa Timur. Partai Gerindra berkampanye di Stadion 10 November atau Tambaksari Surabaya dan Partai Golkar menggelar kampanye di Jatim Expo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com