Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Mobil Caleg di Aceh Dipicu Persaingan Antarparpol

Kompas.com - 02/04/2014, 14:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menduga penembakan terhadap mobil caleg Partai Aceh yang membuat tiga orang tewas masih terkait pelaksanaan Pemilu 2014. Kepala Polri Jenderal Sutarman mengatakan, seperti kasus-kasus sebelumnya, penembakan kali ini merupakan buntut dari persaingan antarpartai politik.

"Yang jelas masih persaingan antarparpol. Di Aceh ini saling menyerang antara kekuatan partai satu dengan partai lain, baik partai lokal maupun partai nasional," ujar Sutarman seusai rapat terbatas di kantor kepresidenan, Rabu (2/4/2014).

Sutarman menghimbau kepada masyarakat Aceh agar tidak mudah terprovokasi ataupun diiming-imingi oleh kekuatan politik tertentu sehingga melakukan tindakan-tindakan kekerasan. "Silakan gunakan hak pilihnya tanpa gunakan kekerasan. Jangan pengaruhi rakyat dengan kekerasan karena itu akan mencederai proses demokrasi yang sedang kita bangun," ujar Sutarman.

Menurut Sutarman, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam merupakan wilayah paling rawan terjadi kekerasan menjelang Pemilu. Selain Aceh, polisi juga memetakan potensi kerawanan serupa di Papua, dan Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat. Khusus untuk Aceh, Sutarman mengatakan, ada penambahan jumlah pasukan pengamanan dan tim detasemen khusus antiteror untuk mengantisipasi pergerakan kelompok anarkis itu.

Penembakan terhadap mobil milik caleg Partai Aceh, Haswadana, itu terjadi pada Senin (31/3/2014) dan mengakibatkan tiga orang tewas dan satu orang kritis. Mobil itu rencananya bertolak menuju Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, untuk mengantarkan salah seorang penumpangnya berobat di sana. Namun, setiba di tikungan kuburan Tionghoa di Desa Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, mobil tersebut ditembak oleh orang tak dikenal. Tiga orang yang tewas bernama Zuani (26), Hazirawati (19) dan Khairil Anwar (1). Adapun korban yang mengalami luka kritis bernama Fakrurrazi bin Abdul (25) dan menjalani perawatan di RS Umum Fauziah Biereuen, Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com