JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta agar media tidak mempermasalahkan penggunaan fasilitas negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat kampanye ke Lampung, Rabu (26/3/2014) kemarin.
Prabowo mengatakan, ia tidak tahu bahwa SBY pergi ke Lampung dengan pesawat yang dibiayai negara dalam rangka kampanye. Calon presiden dari Partai Gerindra itu menduga kepergian Presiden itu dalam rangka untuk menjalankan tugasnya sebagai presiden.
"Apa ya? Saya kira pasti ada tugas presiden yang dilaksanakan. Tidak ada masalah, saya kira tidak ada masalah," kata Prabowo kepada wartawan, Kamis (27/3/2014) di Jakarta.
Wartawan kemudian menjelaskan kepergian SBY ke Lampung dalam rangka kampanye. Atas hal ini, Prabowo meminta agar wartawan tidak mencari-cari kesalahan dalam hal tersebut. "Kita jangan cari-cari kesalahan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan bahwa Presiden Yudhoyono terbang ke Lampung untuk melakukan kampanye Partai Demokrat. Perjalanan ke Lampung dilakukan seusai Presiden memimpin rapat terbatas di Istana Negara. Perjalanan dengan menggunakan pesawat tersebut dibiayai oleh negara.
"Yang jelas perjalanan Presiden dari satu titik ke titik lainnya itu tak lepas dari posisinya sebagai presiden, termasuk pesawat itu," ujar Djoko di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (26/3/2014).
Djoko mengatakan, perjalanan Presiden dari Jakarta sampai ke tempat tujuan masih menjadi tanggungan negara karena posisi presiden yang tak bisa dilepaskan. Begitu Presiden sampai di lokasi acara dan berganti seragam Partai Demokrat, Djoko mengatakan, hal itu menjadi tanggungan partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.