"Belum dapat (permintaan jadi jurkam). Lagipula aku juga tidak bisa kampanye. Tidak pernah kampanye. Lagian, aku juga tidak bisa ngomong," kata Risma sebelum acara seminar "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang" di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2014).
Politisi yang berlatar belakang birokrat ini mengaku tidak ahli dalam meminta orang lain agar memilihnya atau partai tertentu. Bagi Risma, kampanye adalah bicara program kerja. "Nanti dilihat (apakah mau jadi jurkam atau tidak). Yang jelas kalau kampanye aku mau bicara program," katanya.
Risma mengaku tidak kampanye saat pilkada di Surabaya pada 2010. "Boleh tanya ke semua warga Surabaya, saya tidak pernah ngomong 'pilihlah saya'. Karena itu pamali buat saya," kata Wali Kota yang diusung PDI-P itu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengajukan cuti kampanye kepada Kementerian Dalam Negeri. Surat cuti itu dikembalikan karena Jokowi dinilai tidak perlu cuti untuk menjadi jurkam PDI Perjuangan. Pasalnya, jadwal kampanye Jokowi jatuh pada setiap Sabtu dan Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.