Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Jokowi-Ahok Siap untuk Kancah Nasional

Kompas.com - 02/01/2014, 17:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kinerja baik yang ditunjukkan Joko "Jokowi" Widodo dan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dalam memimpin Ibu Kota juga menjadi perhatian bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kedua tokoh ini bahkan dianggap sudah siap untuk memimpin di level nasional.

"Kalau dari kapasitas, untuk kemampuan di level nasional, seluruh kader seperti Pak Ganjar Pranowo, Ibu Rismawati, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Teras Narang sudah siap di kancah nasional," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat dihubungi Kamis (2/1/2014).

Anggota Komisi V DPR itu secara tidak sengaja menyebut Ahok sebagai salah satu kader PDI Perjuangan. Eriko pun langsung memperbaiki pernyataannya dengan menjelaskan Ahok selama ini memang sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar partai berlambang banteng tersebut.

"Itu maksudnya, kami anggap beliau sebagai keluarga besar. Jokowi sebagai kader PDI Perjuangan juga sudah menjadi bagian dari Partai Gerindra," tutur Eriko.

Meski memuji kepemimpinan yang diterapkan Jokowi-Ahok, Eriko belum bisa menyatakan waktu yang tepat kedua tokoh itu benar-benar dibawa ke pentas nasional seperti pemilihan presiden. Dia menjelaskan, publik masih harus mempertimbangkan nasib Ibu Kota jika kedua tokoh itu maju ke pentas nasional secara bersamaan.

"Kalau untuk Jakarta, memang sudah pas. Tapi, kalau dua-duanya maju di nasional, siapa yang mengurus Jakarta?" ucapnya. Eriko juga mengatakan, partainya menyerahkan sepenuhnya persoalan kepemimpinan nasional kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Selama ini Bu Mega memutuskan memajukan orang-orang muda sebagai kepala daerah untuk menunjukkan kaderisasi berjalan baik. Namun, soal seperti ini (pilpres), masih menunggu Ketua Umum," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com