Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Admin "TrioMacan2000" Laporkan 3 Kasus Terkait Dahlan Iskan

Kompas.com - 30/12/2013, 10:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Empat kuasa hukum yang diutus administrator akun anonim "TrioMacan2000" menyerahkan laporan tiga kasus yang diduga terkait Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Senin (30/12/2013) di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta. Pertemuan Dipo dan pihak "TrioMacan2000" ini berawal dari saling berbalas tweet pada Minggu (29/12/2013).

"Ada tiga laporan tertulis, data dan fakta yang kami berikan ke Pak Dipo," ujar kuasa hukum 'TrioMacan2000', Irwandi Lubis, seusai pertemuan tertutup dengan Dipo Alam.

Pertemuan hanya berlangsung selama 15 menit. Tiga laporan itu, lanjut Irwandi, terdiri dari kasus dugaan korupsi di PLN pada tahun 2009-2010, penggelapan dana bencana alam, dan kasus korupsi PLTU Embalut, Kalimantan Timur.

Irwandi mengatakan, pihaknya juga menyerahkan sejumlah dokumen pendukung, seperti audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait PLN tahun 2011 dan berkas pemeriksaan di Kejaksaan Jawa Timur terkait penggelepan dana bencana alam.

"Saat ini, kasus itu (penggelapan dana bencana) masih tidak jelas, apakah lanjut atau SP3 di Kejaksaan Jawa Timur," ucap Irwandi.

Sementara itu, untuk kasus PLTU Embalut, Irwandi mengatakan, ada dugaan penipuan yang dilakukan oleh Dahlan Iskan. Dahlan disebutkan bertindak sebagai direktur utama perusahaan daerah dan menandatangani sejumlah dokumen, meski belum dilantik.

"Tanggal 23 Oktober, dia baru diangkat. Tapi tanggal 15 Oktober sudah ada tanda tangan Dahlan sebagai dirut perusahaan daerah itu. Ini ada penipuan, kenapa tidak diselidiki?" kata Irwandi.

Saat ditanyakan alasannya melapor kepada Seskab, bukan ke penegak hukum, Irwandi beralasan bahwa semua kasus tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pak Dipo men-support, dan akan memberikan perkembangannya dalam waktu satu minggu ke depan. Semuanya ini kami sudah lapor ke Mabes Polri dan KPK. Penelusuran kami, kasus-kasus itu ada nama Pak Dahlan Iskan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com