Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Caleg Ganda PKPI, Bawaslu Tunggu Klarifikasi Bawaslu Jatim

Kompas.com - 17/12/2013, 06:04 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menunggu klarifikasi dari Bawaslu Jawa Timur terkait kasus calon legislatif yang terdaftar di dua daerah pemilihan dan dua tingkat legislatif, Toni Arif Setiawan, dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Sudah ditangani kawan-kawan (Bawaslu) Jatim untuk diklarifikasi. Dari hasil klarifikasi itu nanti kami beri rekomendasi kepada KPU," kata anggota Bawaslu, Daniel Zuchron, Senin (16/12/2013) malam.

Bawaslu, kata Daniel, pasti akan merekomendasikan pencoretan nama Toni dari daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2014. Namun, ujar dia, apakah nama Toni akan dicoret dari DCT DPRD Jawa Timur saja, DCT DPR saja, atau kedua DCT, belum dapat dipastikan.

"Jadi, pilihannya antara dua, salah satu saja, DCT DPR atau DCT DPRD Jatim, atau dicoret di dua-duanya DCT DPR dan DPRD Jatim. Kita tunggu hasil klarifikasi dari (Bawaslu) Jatim," ujar Daniel.

Sebelumnya, anggota KPU, Arief Budiman, menyatakan, pencoretan DCT pasti akan dilakukan untuk Toni. Menurut dia, bila berdasarkan pertimbangan normatif, semestinya nama Toni dihapus dari kedua DCT. "Secara normatif yah, kalau sudah ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT), ketahuan ganda, harus dicoret di dua-duanya," ujar dia, Jumat (13/12/2013).

Namun, kata Arief, pencoretan itu tak dapat serta-merta dilakukan. Seperti diberitakan, nama Toni masuk dalam DCT DPRD Provinsi Jawa Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I dengan nama Toni Arif Setiawan SE dan DCT DPR dari Dapil Jatim VIII dengan nama Toni Arif Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com