Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Syamsuddin: Saya Beruntung Kenal Denny Indrayana

Kompas.com - 14/12/2013, 22:49 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin memuji kerja Wamenhuk dan HAM Denny Indrayana. Amir menilai Denny adalah sosok muda yang produktif dan konsisten dalam bekerja.

"Saya beruntung kenal beliau (Denny)," kata Amir saat peluncuran buku karya Denny berjudul 'No Wamen No Cry' di Jakarta, Sabtu ( 14/12/2013 ).

Buku itu adalah kumpulan tulisan Denny yang telah dipublikasikan di media massa dalam dua tahun terakhir. Total ada 65 tulisan tentang korupsi, lembaga penegak hukum, lembaga permasyarakatan dan lainnya.

Amir mengatakan, Denny selalu komunikatif. Problem apapun, tanpa melihat waktu dan tempat, kata dia, Denny selalu cepat berkomunikasi. Amir mengaku tidak mampu melakukan seperti yang dilakukan Denny.

Di antara berbagai pengalaman, Amir mengaku tidak akan lupa peran Denny ketika kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. "Di situ saya rasakan berartinya wamen. Kepada siapa saya bisa selalu harapkan dukungan terhadap langkah-langkah yang akan kami lakukan," ucapnya.

Amir menilai keseluruhan isi buku Denny merupakan gambaran konsistensi Denny. Namun, kata dia, akibat konsistensi itu banyak orang yang tidak senang. "Tapi pilihannya tetap konsisten," ucap politisi Partai Demokrat itu.

Konsultan komunikasi Wimar Witoelar berpendapat, di bawah kepemimpinan Amir-Denny, Kemenhuk dan HAM salah satu kementerian yang berkinerja sangat baik. Arah kebijakan Kemenhuk dan HAM, menurut dia, sudah tepat.

"Saya nilai bersinar, sangat tinggi nilanya. Walaupun perjuangan Anda (Denny) masih banyak. Kekuatan Anda sangat komunikatif," kata Wimar.

Dalam buku itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan testimoni yang mengapresiasi kinerja Denny. Di manapun, pada posisi apapun, kata SBY, Denny selalu memastikan tidak ada toleransi bagi korupsi.

"Sikap tegasnya yang tidak pandang bulu itu yang tidak jarang mengundang kontroversi. Saya bersyukur dan berterimakasi atas kontribusi Denny sebagai pemimpin muda kuat dan berkarakter dalam gerakan pemberantasan korupsi yang menjadi prioritas pemerintahan yang saya pimpin," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com