Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhardi Alius, Kabareskrim Baru

Kompas.com - 25/11/2013, 07:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Inspektur Jendral Suhardi Alius ditunjuk menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menggantikan Jenderal Sutarman yang terpilih menjadi Kapolri. Penunjukan Suhardi berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013.

Suhardi merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1985. Jabatan yang saat ini masih dijalaninya adalah Kapolda Jawa Barat. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, ia pernah menduduki jabatan strategis di Bareskrim Polri, antara lain Penyidik Utama Dit II Bareskrim Polri dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Polri pada 2009.

Pada 2004, Suhardi adalah Kapolres Metro Jakarta Barat. Setahun kemudian dia ditunjuk menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Masih pada 2005, pria kelahiran Jakarta 51 tahun silam ini ditunjuk menjadi Koorsprim Polri.

Lalu, pada 2009-2011 ia menduduki jabatan sebagai Dir Tipiter Bareskrim Polri, sebelum kemudian menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya. Sebelum menjadi Kapolda Jawa Barat, Suhardi sejenak singgah menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri, jabatan yang dia emban selama sembilan bulan per September 2012 hingga Juni 2013.

Adapun pengganti Suhardi sebagai Kapolda Jawa Barat adalah Kapolda NTB Brigjen Mochamad Iriawan. Posisi Iriawan nantinya akan diisi oleh Brigjen Moechgiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com