Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Dukung Penundaan Penetapan DPT

Kompas.com - 23/10/2013, 20:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah partai politik (parpol) mengklaim daftar pemilih tetap (DPT) masih bermasalah. Oleh karena itu, penundaan penetapan DPT oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai tepat.

"DPT harus clean and clear. Jadi memang harus ada perbaikan lagi," kata Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo usai Rapat Pleno Penetapan DPT di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Menurut Tjahjo, berdasarkan temuannya, DPT masih memiliki permasalahan. Salah satunya kata Tjahjo, masih banyak data yang hilang di tingkat kecamatan. Tjahjo menilai, permasalahan-permasalahan tersebut bukanlah hal yang besar. Namun, sedikit saja terjadi kesalahan, maka dampaknya akan sangat besar terhadap hasil Pemilu.

Wakil Sekjen Partai Hanura Didi Apriadi mengungkapkan hal serupa. Dia mengaku partainya telah melakukan pengecekan di tujuh provinsi. Hasilnya, masih ditemukan beberapa masalah, seperti adanya orang yang sudah meninggal namun tetap terdaftar di DPT. Namun, masalah-masalah tersebut menurutnya masih bisa diperbaiki.

"Memang ada baiknya penetapan ini ditunda. Dua minggu saja saya rasa cukup," kata Didi.

Sementara itu, Ketua Pemenangan Pemilu PPP Fernita Darwis mengapresiasi KPU yang mau mengulur waktu dan memperbaiki lagi DPT. Menurutnya, hal tersebut dapat memperbaiki masalah-masalah yang ada dalam DPT. "Semangatnya sudah sama kita mau ada perbaikan," kata Fernita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com