Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Tersangka, Gamawan Senang

Kompas.com - 10/10/2013, 18:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku senang M Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik oleh kepolisian. Dengan status tersangka itu, Gamawan merasa tuduhan Nazaruddin terbukti tidak benar.

"Saya berterima kasih kepada polisi karena menindaklanjuti laporan saya," kata Gamawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka pencemaran nama baik. Nazaruddin menuding Gamawan terlibat korupsi proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri.

Gamawan mengatakan dalam pemberantasan korupsi jangan membuat heboh sesuatu yang berpotensi menjadi fitnah. Pemberantasan korupsi bagus, lanjutnya, tetapi jangan dimanfaatkan untuk kepentingan merusak nama baik pihak lain.

"Jadi, bisa pemberantasan korupsi nanti karena menumpang orang-orang yang ingin mencemarkan nama baik orang, memfitnah orang. Bagi saya, ini pelajaran supaya jangan seenaknya saja. Menuduh orang itu harus ada fakta, harus ada bukti, tidak bisa hanya omong-omongan," kata Gamawan.

Gamawan menambahkan, ia sudah menyampaikan seluruh bukti kepada kepolisian bahwa pernyataan Nazaruddin fitnah. Bukti yang disampaikan di antaranya hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.

Seperti diberitakan, penyidik Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat panggilan Nazaruddin sebagai tersangka. Saat ini, mantan politisi Partai Demokrat itu mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Selama ini, Nazaruddin memang menyebut banyak pihak terlibat kasus korupsi. Nazaruddin mengaku sudah menyampaikan kepada KPK. Dari pernyataannya itu, ada yang terbukti, ada pula yang tidak jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com