Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Wasit ke Korea, Kemenpora Disebut Terima Rp 500 Juta dari PT Adhi Karya

Kompas.com - 10/09/2013, 17:17 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — PT Adhi Karya disebut menyumbangkan Rp 500 juta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membiayai pengiriman wasit ke Korea. Hal ini diungkapkan Paul Nelwan, pengusaha yang dekat dengan Sekretaris Kemenpora (sekarang mantan) Wafid Muharam.

"Buat kirim atlet ke Korea. Eh, wasit, ke Korea," kata Paul di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Selasa (10/9/2013), tanpa menjelaskan lebih jauh terkait kepentingan apa Kemenpora mengirim wasit ke Korea.

Paul selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Menurut Paul, ketika itu, Wafid meminjam uang Rp 500 juta kepadanya.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam, usai diperiksa penyidik KPK di kantor KPK, Selasa (26/4/2011).

Paul lantas meminta uang sejumlah itu kepada Direktur Operasional PT Adhi Karya (sekarang mantan) Teuku Bagus Muhammad Noor. Dia juga membantah uang Rp 500 juta dari PT Adhi Karya itu berkaitan dengan proyek Hambalang. Menurut Paul, dia meminta uang itu kepada Adhi Karya atas inisiatifnya sendiri dan sama sekali tidak terkait Hambalang.

"AK masih jauh dari proyek pemenang hambalang," ujarnya.

Selain itu, Paul mengaku sudah biasa dimintai tolong oleh Wafid untuk mencari dana pinjaman. Sebelumnya, menurut Paul, Kemenpora meminjam uangnya Rp 1 miliar dan belum dikembalikan hingga sekarang.

"Dia (Wafid) minta tolong ke saya itu biasa. Uang saya juga belum kembali oleh Pak Wafid," tutur Paul.

Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang, KPK menetapkan tiga tersangka, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, serta Teuku Bagus Muhammad Noor. Ketiganya diduga terlibat penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara terkait proyek Hambalang.

Diduga, ada gelontoran dana miliaran rupiah ke Kemenpora dan ke anggota DPR dari PT Adhi Karya terkait pemenangan perusahaan itu sebagai pelaksana proyek pengadaan konstruksi Hambalang yang nilainya sekitar Rp 1,25 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com