Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: 518 Pemudik Tewas Selama Lebaran 2013

Kompas.com - 12/08/2013, 18:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri mengatakan, selama musim mudik Lebaran 2013, sebanyak 518 pemudik tewas dalam 2.337 kasus kecelakaan yang terjadi. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pelaksanaan operasi serupa pada tahun 2012.

"Untuk periode yang sama (H 3 Lebaran) dalam Operasi Ketupat tahun 2012, jumlah kecelakaan yang terjadi 3.284 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 587 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Senin (12/8/2013).

Tak hanya korban meninggal dunia, korban kecelakaan yang mengalami luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan. Sebagai perbandingan, pada tahun 2013, jumlah korban yang mengalami luka berat hanya ada 848 orang. Sementara pada tahun 2012, korban luka berat mencapai 962 orang.

Sementara itu, untuk korban yang mengalami luka ringan, di tahun 2013, ada 3.087 orang, dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 3.178 orang. "Untuk kerugian materiil juga mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp 7 miliar menjadi Rp 5.490.710.000," terangnya.

Dalam Operasi Ketupat kali ini, Agus mengatakan, tingginya angka kecelakaan masih didominasi dengan kecelakaan sepeda motor. Kendati mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, kecelakaan moda transportasi roda dua tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan moda transportasi lain.

"Untuk kecelakaan sepeda motor, ada 2.830 kasus pada 2013, dan (tahun) sebelumnya ada 3.549 kasus," kata Agus.

Di peringkat kedua, Agus mengatakan, diduduki oleh mobil penumpang sebanyak 653 kasus. Berbeda dengan sepeda motor, kecelakaan terhadap mobil penumpang justru mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 648 kasus.

Agus menambahkan, untuk mobil pengangkut barang, jumlah kecelakaan yang terjadi mencapai 291 kasus dari sebelumnya 428 kasus, kemudian disusul dengan bus (159 kasus), kendaraan tak bermotor (103) kasus, dan kendaraan khusus (15 kasus).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com