Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Tinjau Posko Mudik Kemenhub

Kompas.com - 04/08/2013, 14:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kementerian Perhubungan hari ini, Minggu (4/8/2013). SBY yang dijadwalkan tiba pukul 11.30 WIB, tiba setengah jam lebih awal.

Setibanya di Posko, SBY yang datang bersama wakilnya Boediono, dikawal ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mereka kemudian langsung disambut oleh para petugas posko mudik.

Selanjutnya, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto langsung menjelaskan mengenai posko yang sudah dibentuk sejak H-7 Lebaran itu. Penjelasan tersebut di antaranya Control Room Kemenhub yang dapat memantau titik-titik kepadatan mudik di seluruh Indonesia, baik di jalur darat, laut dan udara.

SBY tidak memberikan banyak komentar dan hanya mengangguk mendengar penjelasan Bambang. Sepuluh menit berselang, SBY langsung melakukan konferensi video dengan pihak Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dalam percakapan jarak jauh itu umumnya melaporkan situasi kepadatan arus mudik di dua tempat tersebut.

Selesai melakukan konfernsi video, SBY kemudian menyatakan ingin berbicara dengan nahkoda dengan kapal yang paling padat. Kali ini pembicaraan dilakukan melalui telepon dengan nahkoda bernama Muhadi yang sedang mengangkut penumpang dari Makassar ke Pare-pare.

Setelah itu, pukul 11.30 WIB, SBY memutuskan untuk menyudahi kunjungannya. Dia langsung berjalan di sisi kiri ruangan untuk menuju pintu keluar. Sembari berjalan keluar, SBY sempat berkomunikasi sebentar dengan stan-stan yang dilewatinya, di antaranya stan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, BMKG dan Kementerian Kominfo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com