Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

September, Presiden Serahkan Nama Calon Kapolri ke DPR

Kompas.com - 29/07/2013, 17:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dipastikan akan diganti sebelum pensiun pada Januari 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengusulkan calon pengganti kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada September 2013.

"Dalam waktu dekat, tidak lebih dari awal September, Presiden sudah mengajukan nama ke DPR. Memang tidak akan menunggu sampai tahun depan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Senin ( 29/7/2013 ).

Julian mengatakan, sampai saat ini Presiden belum menerima nama-nama calon Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional. Pergantian Kapolri dipercepat dengan alasan sebagai langkah persiapan Pemilu yang dimulai April 2014. Kompolnas akan menyerahkan delapan perwira tinggi, baik yang berbintang tiga maupun dua kepada Presiden.

Sementara itu, menurut Julian, Presiden baru menerima nama-nama calon Panglima TNI dari Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

"Sedang diproses (usul calon Panglima TNI)," kata Julian.

Seperti diberitakan, Agus akan pensiun pada Agustus 2013. Kepada Presiden, Agus memasukkan tiga kepala staf sebagai calon Panglima TNI. Kepala Staf TNI AD Jenderal (TNI) Moeldoko berada di urutan atas.

Proses seleksi Panglima TNI akan dilakukan di Komisi I DPR. Adapun Kapolri di Komisi III DPR. Saat proses seleksi sebelumnya, Presiden hanya menyerahkan satu nama, yakni Timur dan Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com