Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat Ditentukan Usai Lebaran

Kompas.com - 28/07/2013, 01:09 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat berencana menentukan nama-nama anggota komite konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat setelah hari raya Idul Fitri.

Anggota komite konvensi itu nantinya akan terdiri dari kader partai dan tokoh independen.

"Belum dikeluarkan juga (nama). Nanti setelah idul fitri," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI Jafar Hafsah seusai buka puasa bersama Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (27/7/2013) malam.

Partai Demokrat tengah membentuk komite konvensi untuk menjalankan seluruh proses seleksi capres.

Menurut Demokrat, keputusan mengenai capres yang akan diusung dilihat dari hasil survei.

Sejumlah nama yang disebut bakal diusulkan menjadi anggota komite konvensi.

Antara lain adalah rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, pengamat politik Tjipta Lesmana, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan bahwa jumlah anggota komite konvensi Partai Demokrat akhirnya menjadi 18 orang.

Secara terpisah, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan anggota komite konvensi calon presiden akan diumumkan sebelum 1 Agustus mendatang.

Terkait siapa yang akan mengumumkan nama-nama anggota komiter konvensi, Menteri Koperasi dan UKM ini belum menyebutkan.

Syarief hanya memastikan, tidak ada menteri asal Demokrat yang duduk sebagai anggota komite konvensi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com