Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban: Panitia Tinju, Kapolres, Bupati Nabire Lalai!

Kompas.com - 17/07/2013, 15:53 WIB
Ariane Meida

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Kemanusiaan Tragedi GOR Nabire (FKTGN) mengatakan bahwa Bupati Nabire Isaias Douw, Kapolres Nabire AKBP Bahara Marpaung, serta panitia Tinju Bupati Cup 2013 lalai dalam memastikan keamanan jalannya pertandingan tinju antara Alvius Rumkorem dan Yulius Pigome di Gedung Olahraga Kota Lama, Nabire, Minggu (14/7/2013).

Koordinator FKTGN Elias Ramos mengatakan, Isaias, yang berada di GOR Kota Lama ketika pertandingan berlangsung, memperbolehkan warga yang tak memiliki tiket untuk masuk ke tempat acara. Akibatnya, sebanyak 2.000 penonton memadati GOR Kota Lama yang hanya mampu menampung 900 orang. Pertandingan berakhir ricuh, dan 18 orang tewas terinjak-injak.

Tak hanya itu, Bupati Isaias juga tak memerintahkan kepolisian untuk segera menambah jumlah personel untuk mengamankan jalannya pertandingan.

"Sementara itu, kelalaian Kapolres Nabire adalah memberikan izin keramaian, tetapi belum mampu menjaga dan mengawasi jalannya pertandingan," kata Elias.

Selanjutnya, Elias juga mengatakan, panitia tak antisipatif atas membeludaknya penonton pertandingan tinju yang dimenangkan Alvius tersebut.

"Kami meminta hasil investigasi dipublikasikan secara umum. Jika ada indikasi kelalaian dari aparat, maka kami meminta (Kapolri) mencopot Kapolda Papua (Irjen Tito Karnavian) dan Kapolres Nabire. Mereka telah lalai menjalankan tugas," ujar Elias ketika mengadu ke Komnas HAM, Jakarta, Selasa (17/7/2013).

Elias dan tujuh anggota FKTGN diterima oleh Ketua Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran HAM Natalius Pigai.

Sebelumnya, Komnas HAM menyatakan insiden tersebut sebagai tragedi kemanusiaan pertama dalam pertandingan tinju di Tanah Air. Komnas HAM akan melakukan pemantauan dan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menuntut pertanggungjawaban Kapolda Papua dan Kapolres Nabire atas kerusuhan tersebut. IPW meminta Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mencopot keduanya.

"Kapolri harus mengevaluasi dan mencopot Kapolda dan Kapolres," kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com