Survei Lembaga Survei Nasional yang dilakukan pada Mei lalu tak mencantumkan nama Jokowi. Hasilnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli kandidat lainnya. Prabowo memperoleh 22,7 persen, diikuti Aburizal Bakrie atau Ical dari Partai Golkar (16,3 persen), dan Wiranto (13,2 persen) dari Partai Hanura.
"Prabowo merupakan capres struktural dengan elektabilitas tertinggi, disusul Ical, dan Wiranto," ujar peneliti LSN, Gema Nusantara, dalam konferensi pers hasil survei di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Selasa (16/7/2013).
"Yang dimaksud capres struktural di sini adalah capres yang berasal dari struktur tertinggi partainya masing-masing," terang Gema.
Hasil survei memunculkan nama Megawati Soekarnoputri di urutan keempat (13 persen), diikuti Hatta Rajasa (5,2 persen), Yusril Ihza Mahendra (5,1 persen), Surya Paloh (4,6 persen), dan Sutiyoso (1,9 persen). Ada pula Anis Matta (1,7 persen), Marzuki Alie (1,7 persen), Suryadarma Ali (1,5 persen), dan Muhaimin Iskandar (1,2 persen). Sementara responden yang tidak memilih yaitu (11,9 persen).
Survei tersebut dilakukan pada 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi seluruh Indonesia dengan 1.230 responden. Hasil survei dilengkapi dengan riset kualitatif berupa media analisis dari sejumlah surat kabar. Margin of error ialah 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Hanya Jokowi yang bisa kalahkan Prabowo
Sebelumnya, Koordinator Survei Pusat Penelitian Politik LIPI, Wawan Ichwanuddin, mengatakan, jika nama Jokowi tak masuk dalam daftar kandidat, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi jawaranya. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan LIPI pada 10-31 Mei 2013.
Prabowo Subianto selalu unggul berhadapan dengan tokoh lain mana pun, kecuali jika Joko Widodo "hadir". Jokowi selalu berada di peringkat pertama," ujar Wawan, Kamis (27/6/2013).
Hasil survei LIPI menunjukkan, Prabowo dipilih 14,2 persen responden, kemudian diikuti Aburizal Bakrie dengan 9,4 persen dan Megawati Soekarnoputri 9,3 persen. Elektabilitas tokoh di bawah Megawati ialah Jusuf Kalla dengan 4,2 persen, Rhoma Irama 3,5 persen, Wiranto 3,4 persen, dan Mahfud MD 1,9 persen.
Adapun Hatta Rajasa, Surya Paloh, dan Sri Sultan Hamengkubuwono X memperoleh 1,2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.