Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Tewasnya 2 Siswa SPN Jambi

Kompas.com - 26/06/2013, 18:10 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi, Pondok Meja, Kabupaten Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Sebanyak 17 anggota SPN yang melakukan pelatihan tengah diperiksa.

"Propam Polda sekarang sedang teliti 17 anggota SPN yang melakukan pelatihan terhadap Ipda ini untuk dimintai keterangannya," ujar Kepala Bagian Penerangan Satuan Komisaris Besar Rana S Permana di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2013).

Seperti diketahui, siswa SPN Jambi, Hottua Halomoan Tampubolon, ditemukan tewas di kebun sawit belakang rumah warga, RT 28, Desa Sumber Rejo, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Minggu (23/6/2013).

Dia diduga kabur setelah mengikuti kegiatan pelajaran ketangkasan lapangan dengan rute enam kilometer. Sementara itu, Kepala SPN Polda Jambi AKBP Gatot Santoso mengatakan, Hottua bukan melarikan diri, melainkan tidak mengikuti jalur hingga ditemukan telah meninggal dunia.

Kemudian, sebelumnya, siswa bernama Ferry Wahyudi juga meninggal dunia. Diduga, siswa asal Polda Metro Jaya itu meninggal akibat keletihan setelah lari cross country sejauh enam kilometer di kawasan SPN. Belum diketahui pasti penyebab kematian keduanya.

Jenazah keduanya kemudian diotopsi dokter forensik dari Palembang. Pihak kepolisian mengaku akan melakukan evaluasi terhadap pelatihan yang diberikan kepada siswa. "Juga sedang dievaluasi sistem pelatihan di sana," kata Rana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com