JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengangkat mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDI-P menggantikan Max Ruland Boseke yang mengundurkan diri.
Megawati juga mengangkat mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto sebagai Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai.
"Bahwa saya setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tahun 2019. Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat, dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi," kata Megawati diikuti oleh para pengurus di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P
Selain Ganip dan Andi, Megawati juga mengangkat Bonnie Triyana dan Hendra Gunawan dengan posisi yang sama, tetapi pada bidang berbeda.
Adapun Bonnie diangkat menjadi Kepala Badan Sejarah Indonesia PDI-P. Sementara Hendra Gunawan menjadi Kepala Badan Saksi Pusat Nasional PDI-P.
Kemudian, Ganip, Andi, Bonnie, dan Hendra dipanggil ke atas panggung untuk secara resmi diangkat dalam jabatan masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, mantan Sekretaris Utama Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Max Ruland Boseke menyatakan mundur dari Kepala Baguna Pusat PDI-P.
Max memutuskan mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel 4WD dan rescue carrier vehicle di Basarnas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
PDI-P pun menyetujui surat pengunduran diri Max Ruland melalui Surat Internal Nomor 5278 perihal persetujuan pengunduran diri Max Ruland yang telah diajukan pada 10 Juli 2023.
Baca juga: Sebut Kecurangan TSM Benar Terjadi di Pemilu 2024, Megawati: Buktinya Ada, tapi Diumpetin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.