JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Tim Pengawas Haji DPR 2024 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, penerbangan haji bisa jadi tak lagi dimonopoli satu maskapai penerbangan.
Seperti diketahui, saat ini, Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai domestik yang menyediakan penerbangan untuk ibadah haji.
Cak Imin menyebut monopoli tidak boleh terjadi demi pelayanan yang lebih kompetitif.
Baca juga: Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia]
Hal tersebut Cak Imin sampaikan dalam jumpa pers evaluasi ibadah haji 2024 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).
"Betul. Bisa jadi maskapai ini kita bebaskan supaya tidak terjadi monopoli dan pelayanan lebih kompetitif," ujar Cak Imin.
Wacana ini merupakan buntut dari sejumlah persoalan pengangkutan jemaah haji 2024.
Sejumlah peristiwa keterlambatan baik saat keberangkatan dan kepulangan jemaah haji terjadi tahun ini.
Baca juga: Garuda Indonesia Delay 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes
Cak Imin menjelaskan, Garuda Indonesia juga akan dipanggil oleh Komisi VI DPR. Pemanggilan ini akibat pelayanan maskapai pelat merah itu dianggap kurang memuaskan.
Selain itu, ada indikasi Garuda melakukan pemanfaatan bisnis terhadap jemaah haji dengan nilai yang besar.
"Jumlah pemanfaatan bisnisnya sangat besar dari jemaah haji," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.