Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Ingin Tutup Peluang Cawagub Anies Berasal dari PDI-P

Kompas.com - 25/06/2024, 17:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan akan memperjuangkan pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta.

Hal ini sekaligus menutup peluang PDI-P mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Anies Baswedan, jika memutuskan untuk berkoalisi dengan PKS dan partai berpotensi lain, seperti Nasdem dan PKB.

"Insya Allah ini yang akan kita perjuangkan sampai pendaftaran di KPUD," kata Syaikhu di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Diusung Jadi Cawagub Anies, Sohibul Ngaku Tak Takut Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Syaikhu menuturkan, diusungnya Sohibul yang merupakan kader PKS untuk mendampingi Anies di Pilkada merupakan amanah musyawarah nasional (munas) kelima sejak ia dilantik sebagai presiden partai.

Ia mengaku berupaya menjalankan amanah tersebut semaksimal mungkin.

"Memang memberikan amanah untuk berusaha seoptimal mungkin menjadikan kader-kader kepemimpinan baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah," jelas Syaikhu.

Adapun untuk melanggengkan pemasangan ini hingga terdaftar di KPUD, pihaknya mengajak Partai Nasdem dan PKB berkoalisi. Koalisi ini merupakan koalisi yang sama dalam mengusung Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Sohibul Iman Siap Dampingi Anies Bertarung pada Pilkada Jakarta

PKS kata dia, secara khusus telah bersilaturahmi bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Menurutnya, Surya Paloh menerima dengan baik kedatangan PKS dan memberikan sinyal positif atas pemasangan ini.

Kerja sama dengan partai lain diperlukan lantaran jumlah kursi PKS di DKI Jakarta masih kurang.

"Jumlah kursi kita yang dimiliki belum memenuhi syarat untuk mencalonkan sendiri, baru 18, syarat pencalonan 22. Jadi masih kurang 4 kursi lagi. Oleh karenanya saya terus membangun komunikasi politik dengan Partai Nasdem," tuturnya.

Di sisi lain, PKS membuka peluang PDI-P bergabung dengan koalisi. Terlebih, dinamika politik di Tanah Air menjelang Pilkada masih sangat cair.

"Iya sangat mungkin. Kalau kita tadi akan mengajak berbagai partai, juga yang lain untuk mengusung pasangan ini," tandas Syaikhu.

Baca juga: Soal Kemungkinan Anies dan Ganjar Diangkat jadi Menteri Prabowo, Gerindra Angkat Bicara

Sebagai informasi, PKS baru saja mengumumkan pengusungan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024 di acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Grand Sahid Hotel, Selasa (25/6/2024).

Hal itu diputuskan usai mendengar beragam aspirasi dan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.

DPP menerima surat dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, yang sudah mengusulkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS, termasuk nama Anies dan Sohibul Iman.

Di sisi lain, DPP PKS juga mendengarkan usulan dari para tokoh ulama, habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta.

Begitu pun mempertimbangkan segala aspek calon pemimpin yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

Nasional
Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com