Budi menyampaikan bahwa kerja sama pembangunan Pusat Kardiovaskular di Indonesia sangat esensial, karena penyakit jantung menjadi pembunuh terbesar nomor 2 di Indonesia dengan kasus 250.000 per tahun.
Untuk itu, dengan hadirnya program ini diharapkan dapat meningkatkan penanganan terhadap pasien penyakit jantung dan mengurangi risiko kematiannya.
“Jepang itu kan dokternya memiliki kualitas tinggi, mereka kalau melaksanakan prosedur penanganan medis rapih sekali. Jadi itu salah satu yang kita bisa tularkan kepada para dokter di Indonesia sehingga standarnya bisa naik,” ujar dia.
Dalam kesempatan ini, Chairman Tokushukai Medical Group Higashiue Shinichi pun menyampaikan harapannya agar Pusat Kardiovaskular hasil kerja sama Tokushukai dengan RS Harapan Kita dapat menjadi Pusat Kardiovaskular nomor 1 di Asia.
“Proyek ini telah didiskusikan oleh para pimpinan dan dokter Tokushukai di Jepang dan telah dianggap sebagai program prioritas. Karena bagi Tokushukai, proyek ini juga memliki potensi yang cukup besar,” kata Shinichi.
Baca juga: Tips Gaya Hidup Sehari-hari untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner
Menurut Shinichi, kasus penyakit jantung di Jepang tidak sebanyak di Indonesia, sehingga pembangunan Pusat Kardiovaskular ini dapat menjadi tempat para dokter Jepang untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuannya dengan banyak menangani kasus di Indonesia.
“Tokushukai selalu mengikuti kebijakan dari pendirinya yakni Torao Tokuda bahwa masalah penanganan medis tidak boleh dibatasi oleh negara. Jadi setiap manusia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan penanganan medis. Sehingga apabila ada permintaan, para dokter dari Tokushukai siap berkontribusi di mana pun, termasuk di Indonesia,” kata Shinichi.
Shinichi pun memastikan bahwa Tokushukai tidak memikirkan keuntungan materi dari proyek pembangunan Pusat Kardiovaskular ini.
Menurut dia, Tokushukai hanya menginginkan bagaimana agar dapat memberikan pelayanan medis kepada sebanyak mungkin orang.
“Kebijakan kami bersifat sosial untuk melayani masyarakat,” kata Shinichi.
Tidak hanya di Indonesia, sebut Shinichi, Tokushukai juga melakukan kerja sama dengan berbagai negara, khususnya di Afrika.
“Tokushukai juga menghibahkan banyak alat kesehatan, seperti alat cuci darah di Afrika,” ucap dia.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan Tokushukai Medical Group telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) Pembangunan Pusat Kardiovaskular Harapan Kita-Tokushukai di Tokushukai General Incorporated Association, Tokyo, Jepang, pada Senin (11/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.