Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Nasdem Sebut Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Sangat Mungkin Bahas Pilkada

Kompas.com - 24/06/2024, 15:28 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sangat mungkin membahas soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Namun, ia menampik jika perbincangan itu membahas secara khusus tentang wilayah tertentu.

“Mungkin, mungkin ngomong pilkada secara umum. Tapi, bukan daerah per daerah. Kalau ada omongan secara khusus (tentang suatu) daerah kita pasti di share,” ujar Hermawi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Baginya, tak ada yang spesial dalam pertemuan antara Jokowi dan Surya.

Baca juga: Sarankan Ridwan Kamil Jadi Pesaing Anies di Pilkada Jakarta, Surya Paloh: Biar Ada Keseimbangan

Ia pun menampik jika ada kesepakatan politik yang terjadi. Sebab, Surya juga tidak meminta jajarannya untuk melakukan langkah politik apapun setelah pertemuan itu.

“Silaturahmi biasa, enggak ada yang istimewa. Buktinya, enggak ada yang perlu kita follow up,” sebut dia.

Hermawi juga tak menyampaikan siapa yang meminta lebih dulu pertemuan itu.

Menurutnya, menjadi hal yang biasa pimpinan partai politik (parpol) bertemu seorang presiden.

“Enggak penting siapa yang minta (bertemu), yang penting terjadi pertemuannya,” imbuh dia.

Baca juga: Jelang Pilkada, Surya Paloh Dua Kali Bertemu Jokowi

Diketahui saat ini dua keluarga Jokowi nampak tengah didorong untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024.

Keduanya adalah, putra bungsunya sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan menantunya yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Bobby tengah memburu tiket pengusungan di Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Sementara, Kaesang berpotensi maju di Pilkada DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com