JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk terus bekerja secara maksimal untuk kepentingan rakyat.
Hal itu disampaikannya menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang mencatat kenaikan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Presiden Jokowi berkomitmen untuk terus bekerja maksimal, serta tetap konsisten menjalankan kepemimpinan yang merakyat, yang selalu dekat dan berpihak pada kepentingan masyarakat dan juga kepentingan nasional," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/6/2024).
Baca juga: Litbang Kompas: Banyak Masyarakat Ekonomi Kelas Bawah Penerima Bansos Puas dengan Kinerja Jokowi
Ia menjelaskan, meski masa jabatan Presiden Jokowi segera berakhir, tetapi Kepala Negara tetap berkomitmen berada di tengah masyarakat.
Tujuannya untuk memastikan agenda prioritas pemerintah tetap berjalan baik.
"Dan berdampak bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air," tegas Presiden.
Ari pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan, apresiasi dan dukungan yang diberikan berbagai elemen masyarakat kepada Presiden dan seluruh jajaran pemerintah.
"Hasil survei Litbang Kompas merupakan bukti apresiasi masyarakat atas kerja keras pemerintah," tegasnya.
Baca juga: Moeldoko Bantah Kepuasan Publik Naik gara-gara Pemerintah Bagikan Bansos
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei kepemimpinan nasional yang sampelnya diambil pada periode 27 Mei-2 Juni 2024 yang menempatkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin di posisi tertinggi dalam lima tahun terakhir kepemimpinan mereka.
Manajer Litbang Kompas Totok Suryaningtyas menyampaikan, angka tersebut naik dari periode sebelumnya pada Desember 2023 yang mencapai 73,5 persen menjadi 75,6 persen.
"Pada survei periodik Kompas kali ini, Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen, tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019," ujar Totok dalam laporan Kompas.id, Kamis (20/6/2024).
Masyarakat yang ekonomi sosialnya masuk dalam kelas bawah ini menjadi penyumbang suara kepuasan terbesar.
"Lebih dari 80 persen proporsi yang menyatakan puas berasal dari kedua kelas terbawah itu. Mereka adalah kelas masyarakat yang selama ini menjadi penerima berbagai bentuk bansos," ujar Totok.
Baca juga: Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima
Sementara tingkat kepuasan responden ekonomi sosialnya berada di kelas menengah-atas dan kelas atas jauh lebih rendah.
Jika dijabarkan secara rinci berdasarkan kelas sosial ekonomi, kelas bawah menyatakan puas 79,7 persen, menengah bawah 77,0 persen, menengah atas 67,9 persen dan kelas atas 53,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.