Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Muhadjir Sebut Penanganan Judi "Online" Lebih Pelik dari TPPO

Kompas.com - 19/06/2024, 17:41 WIB
Tria Sutrisna,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, penanganan kasus judi online lebih pelik dibandingkan dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Hal tersebut karena penindakan yang dilakukan tidak hanya kepada individu yang menjadi pelaku judi.

Tetapi juga penindakan terhadap situs-situs judi online, hingga bandar yang mengelola perputaran uang.

“Pemberantasan dan penindakan itu mulai dari pemain, penyedia portal karena ada situs dan macam-macamya, kemudian tetap saja bandarnya,” ujar Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Gelar SMS Blast Bahaya Judi Online, Menkominfo: Kita Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat

Dalam pelaksanaannya, kata Muhadjir, penanganan judi online ini pun memerlukan kerja sama lintas kementerian dan lembaga.

Sebab, para bandar kebanyakan berada di luar negeri, meski situs judi online tersebut dapat diakses dari Tanah Air.

“Bandar itu sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden, itu sebagian besar ada di luar negeri. Kerja sama interpol, antar negara, antar kementerian luar negeri itu penting. Memang ini lebih pelik dibandingkan penanganan TPPO,” kata Muhadjir.

Tak sampai di situ, pihak keluarga atau orang-orang di sekitar penjudi bisa ikut terdampak, bahkan menjadi korban, sehingga memerlukan perhatian pemerintah.

Baca juga: Menko Polhukam Pimpin Rapat Perdana Satgas Pemberantasan Judi “Online

“Korban itu adalah mereka yang mengalami atau menderita kerugian akibat perbuatan judi oleh penjudi itu, jadi bukan penjudinya,” ucap Muhadjir.

Sedangkan untuk penanganan kasus TPPO, kata Muhadjir, sudah bisa dijalankan dengan baik dari sisi pemantauan, pendataan korban hingga rehabilitasi korban.

“Ini kan sudah jalan, berdasarkan catatan kita jumlahnya kan cukup besar. Dan berdasarkan laporan yang saya pantau, BP2MI sudah bekerja sangat maksimal,” ungkap Muhadjir.

Dia kemudian mengaku sudah beberapa kali ikut menjemput korban di luar negeri sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan TPPO.

Baca juga: Ketua MPR Dorong Pemerintah Tuntaskan Akar Persoalan Merebaknya Pelaku Judi Online

Setelah dijemput, para korban akan langsung diberikan pendampingan, hingga mendapatkan pelatihan keterampilan agar bisa mencari pekerja, serta bantuan sosial.

“Mereka yang di luar negeri setelah ketahuan dimana dia tinggal nya kemudian kita angkut. Kemudian kami tempatkan di balai-balai pelatihan, bersama Kemenaker di balai latihan kerja, kemudian di balai keterampilan kemensos,” kata Muhadjir.

“Kemudian mereka kita beri bantuan-bantuan, untuk dari keluarga yang miskin juga kita beri bantuan sosial,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com