Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Bobby dan Edy Rahmayadi Punya Peluang Sama untuk Digadang sebagai Cagub Sumut

Kompas.com - 11/06/2024, 18:32 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Kaderisasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hanif Dakhiri menyebut, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution dan Eks Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi punya peluang yang sama direkomendasikan jadi calon gubernur Sumut dalam Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Hanif usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) atau fit and proper test Edy Rahmayadi sebagai cagub Sumut.

"Ya dua-duanya tentu berpeluang," ujar Hanif kepada awak media di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Jalani UKK, Edy Rahmayadi Siap Besarkan PKB di Sumut

Hanif menyampaikan, keduanya telah melakukan UKK di DPP PKB. Adapun Bobby pada pekan lalu, sedangkan Edy hari ini. 

Keputusan akhir nantinya dibicarakan di internal PKB untuk memutuskan satu dari dua orang tersebut yang mendapat rekomendasi sebagai cagub Sumut.

"Tapi dari UKK ini kami sudah mendapatkan gambaran secara lebih mendalam mengenai profile masing-masing kandidat, potensi pemenangnya, dan visi-misinya," tutur dia.


Ada kemungkinan DPP PKB tidak langsung memberikan rekomendasi, tetapi akan memberikan surat tugas agar kandidat yang sudah mengerucut bisa membetuk koalisi terlebih dahulu.

"Baru kemudian dikasih surat rekomendasi yang istilahnya definitif sebagai syarat untuk maju ke pencalonan gubernur, tapi kita akan rapat dulu di desk pilkada sebelum memutuskan di Sumut ini rekomendasi akan diberikan kepada siapa," ucap dia.

Baca juga: Setelah Bobby Menantu Jokowi, Edy Rahmayadi Jalani Fit and Proper Test Cagub Sumut di PKB

Hanif juga memaparkan, tak ada kriteria khusus yang diberikan PKB untuk kandidat cagub Sumatera Utara.

PKB akan melihat elektabilitas dan kompetensi para kandidat dalam memimpin dan program prioritas yang akan dilakukan jika mendapat mandat rakyat.

"Itu semua kita dalami untuk memastikan kita mendapatkan calon kepala daerah yang terbaik, gubernur yang terbaik, yang bisa men-deliver kebijakan untuk masyarakat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com