Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

103 Lulusan Sekolah Menengah Kementerian KP Akan Dikirim Bekerja ke Luar Negeri

Kompas.com - 07/06/2024, 15:16 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Untuk program keahlian penangkapan ikan dan permesinan, para lulusan menerima Sertifikat Basic Safety Training Fisheries (BST-F), ANKAPIN II, dan ATKAPIN II. 

Baca juga: Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Untuk program keahlian budi daya, lulusan memperoleh sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), serta sertifikat Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB), dan sertifikat kompetensi dalam keahlian pembesaran dan pembenihan ikan. 

Kemudian, lulusan program keahlian pengolahan menerima Sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan sertifikat asisten pengolah ikan (API).

"Hal ini merupakan bukti komitmen Kementerian KP, melalui BPPSDM, dalam mencetak lulusan pendidikan menengah vokasi KP yang siap kerja dan mampu bersaing secara nasional maupun global," ujarnya.

Nyoman menambahkan, pada periode 1966-2021, Kementerian KP memiliki sembilan satdik menengah vokasi KP yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yaitu Ladong-Aceh, Pariaman-Sumatera Barat, Kota Agung-Lampung, Pontianak-Kalimantan Barat, Tegal-Jawa Tengah, Kupang-Nusa Tenggara Timur, Bone-Sulawesi Selatan, Waiheru-Maluku, dan Sorong-Papua Barat.

Dia mengatakan, kebijakan pengembangan sekolah vokasi pada Kementerian KP harus segera mengalami transformasi dari pendidikan menengah menjadi pendidikan tinggi agar sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2022.

Baca juga: Kuatkan Ekonomi Biru melalui Kolaborasi Internasional, Kementerian KP Gandeng Universitas Terkemuka AS

“Langkah ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan keahlian tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan serta menjawab kebutuhan industri yang semakin kompleks dan berdaya saing global," tuturnya.

Lulusan SUPM

Untuk diketahui, Kementerian KP saat ini masih menyelenggarakan pendidikan menengah pada lima SUPM di Ladong, Pariaman, Kota Agung, Tegal, dan Waiheru. 

Sebab, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) masih memberlakukan moratorium perubahan lembaga. 

“Terdapat 308 wisudawan yang hadir secara langsung di hadapan Bapak Menteri dari lima SUPM tersebut,” ujarnya.

Para lulusan tersebut terdiri dari empat program keahlian, yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Penangkap Ikan, Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut, serta Agribisnis Pengolahan Hasil Laut. 

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

“Transformasi ini diharapkan dapat mempersiapkan lulusan dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih tinggi, siap menghadapi tantangan dan peluang di sektor kelautan dan perikanan yang terus berkembang," harapnya.

Adapun jumlah peserta didik yang menempuh pendidikan menengah saat ini mencapai 856 orang.

Proporsi jumlah peserta didik tersebut adalah 60 persen atau 502 orang dari jumlah total peserta didik merupakan anak pelaku utama dari nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, pemasar hasil perikanan, dan petambak garam.

Kegiatan wisuda tersebut dimeriahkan tarian daerah khas Tegal serta atraksi barongsai dan drum band yang merupakan kegiatan ekstra kulikuler para siswa SUPM Tegal. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com