Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Baru KPK Tessa Mahardhika Punya Harta Rp 1,1 Miliar

Kompas.com - 07/06/2024, 15:03 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara (Jubir) definitif, menggantikan Ali Fikri.

Tessa diketahui merupakan penyidik tindak pidana korupsi ahli madya KPK.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 22 Februari 2024 lalu, Tessa tercatat memiliki kekayaan Rp 1.193.152.125 atau Rp 1,1 miliar.

Kekayaan Tessa terdiri dari tanah dan bangunan seluas 133 meter persegi/126 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 1,1 miliar.

Baca juga: KPK Tunjuk Penyidik Tessa Mahardhika Jadi Jubir Gantikan Ali Fikri

Ia juga melaporkan kepemilikan sepeda motor Vario Tahun 2017 senilai Rp 17 juta dan mobil Hyundai H-1 Tahun 2018 senilai Rp 500 juta.

Kemudian, ia melaporkan harta bergerak lain senilai Rp 100 juta, kas dan setara kas Rp 446 ribu, dan harta lainnya, Rp 500 juta.

Sub total kekayaan Tessa Rp 2.217.446.000. Namun, dikurangi utang Rp 1.024.293.875 kekayaannya mencapai Rp 1.193.152.125.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengongirmasi Jubir KPK Ali Fikri diganti. Menurut Tanak, Ali memiliki jabatan definitif Kepala Bagian Pemberitaan KPK.

Baca juga: KPK Akan Dakwa Eks Pejabat Kemenaker Korupsi Sistem Perlindungan TKI Rp 17,6 M

Selama ini, ia menjabat Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Sekarang sudah diangkat Jubir yang definitif Pak Tessa,” kata Tanak saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, Ali sudah lama menjadi pelaksana tugas menggantikan Febri Diansyah.

Menurut Nawawi, banyak pegawai KPK yang memiliki talenta dan kompetensi di bidang komunikasi publik.

Baca juga: Duduk Perkara Khofifah Dilaporkan ke KPK Terkait Proyek Kemensos

Karena itu, pimpinan mencoba memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi corong KPK.

“Jadi enggak ada salahnya kalau kami berencana melakukan semacam 'penyegaran’,” ujar Nawawi saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontras Sebut Hanya 2 dari 11 Rekomendasi TPPHAM yang Dieksekusi Pemerintah

Kontras Sebut Hanya 2 dari 11 Rekomendasi TPPHAM yang Dieksekusi Pemerintah

Nasional
Jaksa Agung Terbitkan Edaran Larang Jajarannya Main Judi 'Online'

Jaksa Agung Terbitkan Edaran Larang Jajarannya Main Judi "Online"

Nasional
Kejagung Ajukan Banding Vonis Achsanul Qosasi di Kasus Korupsi BTS

Kejagung Ajukan Banding Vonis Achsanul Qosasi di Kasus Korupsi BTS

Nasional
Anies Ingin Bertemu Prabowo Sebelum Pilkada 2024, Demokrat: Kita Harus Sambut Baik

Anies Ingin Bertemu Prabowo Sebelum Pilkada 2024, Demokrat: Kita Harus Sambut Baik

Nasional
Demokrat Anggap Ridwan Kamil Cocok Masuk Jakarta, Ungkit Jokowi dari Solo

Demokrat Anggap Ridwan Kamil Cocok Masuk Jakarta, Ungkit Jokowi dari Solo

Nasional
Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Nilai Pintu Koalisi Masih Terbuka Meski PKS Usung Anies-Sohibul di Jakarta

PDI-P Nilai Pintu Koalisi Masih Terbuka Meski PKS Usung Anies-Sohibul di Jakarta

Nasional
Tinjau RSUD di Barito Timur, Jokowi Soroti Kurangnya Dokter Spesialis

Tinjau RSUD di Barito Timur, Jokowi Soroti Kurangnya Dokter Spesialis

Nasional
PDN Kena 'Ransomware', Pemerintah Dianggap Tak Mau Belajar

PDN Kena "Ransomware", Pemerintah Dianggap Tak Mau Belajar

Nasional
Jokowi Persilakan KPK Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden

Jokowi Persilakan KPK Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden

Nasional
PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

PKS Klaim Tolak Tawaran Kursi Bacawagub DKI dari KIM, Pilih Usung Anies-Sohibul

Nasional
Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Penangkapan 103 WNA Terkait Kejahatan Siber Berawal dari Imigrasi Awasi Sebuah Vila di Bali

Nasional
Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Nasional
Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Nasional
Publik Dirugikan 'Ransomware' PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Publik Dirugikan "Ransomware" PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com