JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mennyatakan, partainya telah menyelesaikan persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di lima provinsi.
Hasto menyebutkan, provinsi Jakarta tidak termasuk dalam daftar 5 provinsi tersebut karena prosesnya masih dinamis dan PDI-P masih menggodok nama-nama yang bakal dicalonkan.
"Beberapa daerah-daerah strategis terus dicermati, kami sudah menyelesaikan ada sekitar 5 provinsi untuk level gubernur. Tapi daerah-daerah yang lain terus setiap minggu kami godok," kata Hasto di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Hasto tidak mengungkapkan lima provinsi yang telah tuntas persiapannya itu.
Ia hanya menyebutkan bahwa dinamika di Jakarta masih terus berjalan karena daerah itu memiliki konsep aglomerasi yang banyak wilayah penyangga.
Hasto menyebutkan, PDI-P pun tengah mempertimbangkan sejumlah nama untuk dicalonkan, dua di antaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Menurut dia, Pramono masuk bursa karena punya pengalaman luas serta merupakan representasi anak muda.
"Mas Pram ini kalau naik sepeda speed-nya bisa 32 kilometer per jam, jadi masih high speed. Kemudian dari sisi pengalamannya sangat luas," kata Hasto.
Sedangkan, Hasto menilai Andika adalah sosok yang punya citra baik melihat respons kader PDI-P ketika Andika diperkenalkan sebagai kader partai tersebut.
Baca juga: Spanduk Dukungan untuk Anies Maju Pilkada Jakarta Terpasang di Kembangan, Warga Nilai Tak Etis
"Ketika Ibu (Megawati) mengumumkan Mas Andika Perkasa ini, mantan Panglima TNI ini bergabung ke PDI Perjuangan, itu responsnya juga sangat luas, sehingga secara dinamis terus dilakukan pemetaan politik dan partai juga mengkonsolidasikan seluruh jajarannya sehingga ketika keputusan itu muncul semua langsung bergerak," ujar dia.
Selain itu, Hasto juga menyebutkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut dipertimbangkan untuk diusung oleh PDI-P.
Hanya saja, peluang Anies untuk dicalonkan relatif masih setara dengan tokoh-tokoh lain yang dipertimbangkan PDI-P
"Ya (peluang Anies) masih (sama dengan) nama-nama yang disuarakan," kata Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.