Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Lirik Kaesang di Pilkada Jakarta, Nasdem: DKI Punya Basis Perlawanan

Kompas.com - 06/06/2024, 16:01 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menganggap DKI Jakarta punya masyarakat yang cukup kritis menghadapi kontestasi elektoral daerah.

Hal itu disampaikan saat ditanya apakah Nasdem tertarik untuk mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep jika akhirnya memilih maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

“DKI terbuka dan harus dilihat juga punya sosio-historis, DKI punya basis perlawanan ya,” ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Meski begitu, ia mengaku tak khawatir dengan banyaknya figur yang muncul untuk mengikuti kontestasi elektoral di DKI Jakarta.

Baca juga: Jika Benar Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Prosesnya Disebut Tak Akan Mulus

Menurutnya, semakin banyak figur yang muncul bakal semakin baik untuk masyarakat.

“Semakin banyak yang bermunculan, publik akan tahu, kita banyak pilihan,” katanya.

Di sisi lain, kata Willy, DKI Jakarta memang menjadi wilayah yang strategis untuk para politikus bertanding.

Ia pun menyinggung karier politik Jokowi sebelum menjadi Presiden RI juga dilewati dengan mengikuti dan memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

“Maka kemudian kita lihat saja, Pak Jokowi memang dulu sebelum jadi Presiden main theater-nya sebagai apa?” paparnya.

Baca juga: Namanya Terlalu Sering Digoreng Jelang Pilkada, Kaesang Masih Punya Efek Kejut?

“Ya kan (Pilkada DKI Jakarta) ini bukan stepping stone, ini main theater, teater utama, jadi siapa yang akan bertanding di sini tentu akan menjadi parameter dari kontestasi Indonesia,” imbuh dia.

Diketahui Kaesang berpeluang mengikuti Pilkada DKI Jakarta setelah Mahkamah Agung (MA) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencabut aturan terkait ambang batas usia 30 tahun untuk calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) saat pendaftaran.

MA memaknai syarat ambang batas usia itu harus diberlakukan saat pelantikan.

Sementara, Kaesang sendiri belum menyatakan bakal turun dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Ia meminta publik menunggu kejutan pada Agustus nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com