Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa, Kandang Maggotin Lampung Panen Ratusan Kg Lele

Kompas.com - 28/05/2024, 18:02 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa Lampung menginisiasi program lingkungan Maggotin terhubung dengan kolam lele.

Program Maggotin mengintegrasikan pemanfaatan sampah untuk pakan maggot, kemudian maggot digunakan untuk pakan lele dan unggas. 

Budi daya berkonsep integrasi tersebut membuahkan hasil karena panen lele pada Jumat (17/05/2024) berhasil mencapai ratusan kilogram (kg). 

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar menyebutkan, program tersebut merupakan wujud komitmen Dompet Dhuafa dalam pengentasan berbagai permasalahan di masyarakat. 

"Program ini bukti nyata untuk pengelolaan zakat produktif dari para donatur. Harapannya terus dapat menebar lebih banyak manfaat," ucapnya dalam siaran pers, Selasa (28/5/2024). 

Baca juga: Entaskan Defisit Protein Hewani Daerah Pelosok, Dompet Dhuafa Kenalkan Program Tebar Hewan Kurban di Kurbanaval Goes To Hypermart

Yogi pun berterima kasih atas kebaikan para donatur sehingga program Maggotin berdampak pada lingkungan dan memiliki nilai ekonomi bagi para penerima manfaat, termasuk program budi daya lele yang menjadi salah satu turunannya.

Atas keberhasilan panen tersebut, empat warga Lampung Selatan, yakni Paiman, Rebo, Febri dan Budi mengungkapkan rasa sangat gembiranya.

Pasalnya, kolam lele yang dipanen ini berada di bawah kandang Maggotin tersebut berhasil menekan biaya produksi.

Paiman mengatakan, lele yang dipanen berumur sekitar tiga hingga empat bulan. Lele ini diberi pakan campuran maggot dan pur ikan sehingga menekan biaya operasional pakan lele. 

Penen di kolam tersebut merupakan tahap ketiga setelah dua kali dilakukan dalam beberapa waktu dekat ini. 

Baca juga: Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Paiman menyebutkan, ia bersama tiga kawannya berhasil mengangkat lele dari kolam sebanyak lebih dari 50 kg. 

"Kemarin sempat panen beberapa kali. Hari ini sekitar 50 kg. Kalau ditotal ada 150-an kg dari awal," ujarnya. 

Dana zakat, infak, sedekah, serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PT Bukit Asam itu memberikan dampak positif bagi para penerima manfaat. 

Paiman yang menjadi salah satu penerima manfaatnya sangat bersyukur atas bantuan-bantuan yang telah diberikan. 

"Senang sekali hari ini bisa panen lagi. Terima kasih Dompet Dhuafa, Bukit Asam, dan donatur lainnya. Ke depannya terus semangat sehingga bisa panen lebih banyak dari hari ini," ucapnya.

Baca juga: Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Nasional
Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Nasional
Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com