Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ungkap Andika Perkasa Sudah Pegang KTA PDI-P

Kompas.com - 24/05/2024, 17:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

Gemuruh sorak-sorai terhadap Andika Perkasa rupanya langsung menarik perhatian Megawati.

Ia lantas menyampaikan kelakar soal Andika.

"Uwaah, kok ternyata banyak fans-nya ya. Jadi agak curiga ya...," ujar Megawati yang juga disambut sorakan hadirin.

"Beliau tadinya kan hmm Panglima TNI," lanjutnya.

Baca juga: Megawati Ucapkan Beribu Terima Kasih ke Hanura, PPP, dan Perindo karena Tetap Mau Bareng PDI-P

Diberitakan sebelumnya, Andika Perkasa, terpantau menghadiri Rakernas V PDI-P di Jakarta, Jumat.

Andika duduk di sisi eks Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, di arena panggung Ancol Beach City International Stadium, lokasi digelarnya acara.

Andika dan Andi sama-sama mengenakan kemeja warna merah dengan lambang dan tulisan PDI-P di dada mereka.

Dalam Pilpres 2024, keduanya terlibat aktif dalam Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, capres-cawapres yang diusung PDI-P bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Hanura.

Baca juga: Andika Perkasa Disoraki di Rakernas PDI-P, Megawati: Kok Banyak Fans

Sebelumnya, isu Andika Perkasa bergabung secara resmi menjadi kader PDI-P sempat mengemuka tahun lalu, namun belum ada pihak yang melakukan konfirmasi secara resmi terkait kabar tersebut.

Sementara itu, Andi jauh-jauh hari telah secara terbuka menyebutkan bahwa garis politiknya adalah garis politik yang sama dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Adapun dalam Rakernas V PDI-P hari ini, partai berlogo banteng ini mengundang 2.160 kader dan lebih dari 2.600 unsur di luar partai politik, di antaranya para menteri sahabat, kelompok masyarakat sipil, budayawan, juga cendekiawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com