Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Kompas.com - 20/05/2024, 17:12 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah mengatakan, pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali adalah acara penting kenegaraan. 

Pertemuan itu terjadi dalam The 10th World Water Forum (WWF) 2024 atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024).

Seperti diketahui, hubungan Jokowi dengan politisi PDI-P dikabarkan sempat merenggang sejak majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Pertemuan tersebut juga pertama kalinya Jokowi dan Puan bertegur sapa sejak akhir 2023. 

Said mengatakan, di mata dunia, para pemimpin formal negara harus satu padu. Dalam hal ini, Puan Maharani adalah Ketua DPR, sedangkan Jokowi adalah pemimpin pemerintahan. 

Baca juga: Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di Gala Dinner WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

“Jadi sudah sepatutnya beliau berdua bertemu dalam konteks acara tersebut. Sebab, keduanya adalah para pemimpin formal negara,” katanya dalam siaran pers.

Terlebih, Indonesia menjadi tuan rumah dalam WWF 2024 yang turut dihadiri beberapa kepala negara, puluhan menteri, dan ribuan delegasi.

“Sangat tidak elok di mata dunia dan sangat tidak dewasa bila dengan segala perbedaan langkah politik yang terjadi menghalangi pertemuan kedua beliau dalam konteks acara kenegaraan,” ujarnya. 

Dalam Forum Air Dunia ke-10 itu, Indonesia mendapatkan potensi berbagai kerja sama internasional. 

Said mengatakan, forum itu salah satunya akan membahas krisis dan bencana iklim yang menyangkut kelangsungan tempat hidup umat manusia di muka bumi. 

Baca juga: Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Calon legislatif yang baru terpilih dengan suara terbanyak itu menyebutkan, kontribusi Indonesia dan dunia sangat penting untuk merumuskan aksi iklim yang baik.

“Saya kira pertemuan Mbak Puan dengan Presiden Jokowi harus kita tempatkan sebagai keteladanan,” ujarnya. 

Said mengatakan, dunia perlu mengetahui bahwa dengan segala perbedaan yang terjadi, para pemimpin negara di Indonesia bisa kompak, terlebih terkait hal-hal strategis.

“Para pemimpin terdahulu kita telah memberikan contoh. Bung Karno, Bung Hatta, Pak Amir Sjarifudin, Pak Sjahrir, Pak Natsir banyak berbeda soal langkah politik,” jelasnya. 

Namun, para tokoh tersebut masih bisa bertemu untuk urusan urusan yang lebih penting atau menyangkut kepentingan bangsa dan negara.

Baca juga: PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com