Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Kompas.com - 17/05/2024, 14:22 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, dia berharap bisa meninggalkan warisan yang baik bagi rakyat dari masa pemerintahannya kelak.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam dialog di Forum Ekonomi Qatar, di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024).

"Untuk apa kita hidup? Kita hidup untuk meninggalkan warisan yang baik dan sejarah yang baik bagi negara saya," kata Prabowo.

Dalam dialog itu Prabowo menyampaikan, dia ingin mengabdi karena merasa tidak rela masih ada rakyat Indonesia yang hidup miskin.

Baca juga: Prabowo Tak Mau Diganggu Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi


"Di dalam hati saya tidak bisa terima. Pada masa kini, Indonesia sebagai anggota G20, jumlah penduduk Indonesia terbesar keempat di dunia, banyak dari rakyat kami yang hidup sangat sulit," ujar Prabowo.

"Itu yang menggerakkan saya. Saya ingin melakukan cara saya untuk berkontribusi melalui cara dan pengalaman saya. Saya yakin bisa berperan untuk memperbaiki kehidupan rakyat saya," sambung Prabowo.

Ketika disinggung mengenai gaya kepemimpinan seperti apa yang bakal diterapkan nanti, Prabowo mengatakan, dia hanya berupaya menjadi diri sendiri.

Baca juga: Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

"Artinya Anda memegang prinsip, nilai-nilai, dan sebagai seorang patriot prinsip utama saya adalah kesejahteraan rakyat," ujar Prabowo.

"Rakyat kami harus aman, rakyat kami tidak boleh kelaparan, rakyat kami harus hidup sejahtera. Itu adalah impian semua patriot di seluruh dunia," lanjut Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan, latar belakangnya sebagai mantan perwira militer tidak perlu dikhawatirkan akan memicu pemerintahan yang kurang demokratis.

"Pada bagian mana ada kekhawatiran terhadap demokrasi? Kekhawatiran itu saya pikir hanya dibuat-buat oleh kalangan tertentu yang tertekan," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan Checks and Balances

"Setiap negara mempunyai budaya dan sejarah masing-masing. Setiap pemimpin dari setiap negara harus mengabdi kepada rakyat mereka dengan cara mereka sendiri," papar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com