Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 09/05/2024, 02:16 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 12 Mei 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 12 Mei 2024.

Hari Peringatan Tragedi Trisakti

Tanggal 12 Mei dua puluh enam tahun silam terjadi peristiwa yang tidak pernah terlupakan oleh bangsa Indonesia. Tragedi itu dinamakan Tragedi Trisakti. 

Peristiwa itu terjadi tepatnya pada 12 Mei 1998. Kejadian itu bermula ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi besar-besaran saat era jabatan Presiden Soeharto. 

Akibatnya muncul protes hingga menimbulkan aksi demonstrasi dimana-mana. Salah satunya yakni aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Trisakti. 

Sayangnya demonstrasi tersebut berlangsung ricuh. Terjadi bentrokan antara para demonstran dengan pihak kepolisian. Hingga akhirnya menimbulkan penembakan yang memakan korban tewas. 

Akibat kejadian itu, enam orang mahasiswa Trisakti dinyatakan meninggal. Melansir Harian Kompas, Rabu (13/5/1998) dengan judul Insiden di Universitas Trisakti: Enam Mahasiswa Tewas, keenam orang tersebut yakni Elang Mulia Lesmana, Hafidi Alifidin, Heri Heriyanto, Hendriawan, Vero dan Alan Mulyadi.

Peristiwa itu kemudian berujung pada turunnya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. 

Tragedi itu kemudian dikenang sebagai Tragedi Trisakti yang diperingati setiap tanggal 12 Mei tiap tahunnya. Meski begitu sampai saat ini masih belum terungkap siapa pelaku dibalik penembakan tersebut.

Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Trisakti: Yang Kami Tuntut Bukan Penembak, tapi Pembuat Skenario

Hari Perawat Internasional

Setiap tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Perawat Internasional.

Hari ini didedikasikan untuk seluruh profesi perawat yang ada di dunia.

Profesi perawat baru ada sejak abad ke-16. Sebelumnya profesi ini hanya dijalankan oleh bidan untuk merawat ibu yang baru melahirkan. Namun akhirnya seiring berjalannya waktu perawat dikenal merawat berbagai macam pasien.

Florence Nightingale adalah orang pertama yang mengenalkan prosedur keperawatan kontemporer. Wanita asal Italia itu merupakan seorang perawat selama Perang Krimea.

Ia menggunakan materi dan praktik apa yang dia pelajari di sana untuk menciptakan sistem keperawatan holistik. Lalu pada tahun 1870, Ia mendirikan sekolah perawat sekuler pertama.

Ia bekerja sama dengan Rumah Sakit St. Thomas di London. Dia juga orang yang menerapkan beberapa prosedur kebersihan dan sanitasi pertama. Ia dianggap berjasa dalam mengenalkan keperawatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com