Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Kompas.com - 07/05/2024, 15:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menegaskan Indonesia harus bersih dari korupsi jika ingin sukses.

Anwar menjelaskan, selama Indonesia belum bebas dari korupsi, maka selama itu pula kesejahteraan rakyat tetap nyantol.

Hal tersebut Anwar sampaikan dalam acara halal bihalal MUI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Dirjen HAM Sambut Baik Fatwa MUI soal Krisis Iklim dan Kerusakan Lingkungan

"Yang penting agar kita sukses yaitu Indonesia harus bersih dari korupsi. Selama masih ada korupsi, maka kesejahteraan yang diharapkan berpihak kepada raiyah, kepada rakyat, itu tidak akan sampai ke sana, karena nyantol," ujar Anwar.


"Di atas turun ke bawah itu nyantol, nyantol, akhirnya enggak sampai. Jadi penting arti dari persatuan Indonesia dan penting arti daripada bangsa ini mesti bersih," sambungnya.

Anwar mengatakan, MUI tidak memiliki pilihan lain untuk berada di belakang pemerintah, jika negara memiliki komitmen dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Tak Pernah Jual Kurma Israel, Pedagang di Pasar Jatinegara Sambut Baik Imbauan MUI

Dia menyebut MUI memiliki prinsip untuk mendukung pemerintahan.

"Ketika pemerintah itu kemudian memiliki komitmen yang pasti dalam rangka memberikan pelayanan kepada rakyat, memiliki program-program yang bermanfaat kepada umat, kepada rakyat, maka tidak ada kata lain, dan tidak ada pilihan lain bagi majelis ulama kecuali berdiri di belakang pemerintahan dan mendukung pemerintah," jelas Anwar.

Menurut Anwar, keberadaan pemimpin ialah untuk memberi pelayanan kepada rakyat.

Maka dari itu, pada kesempatan halal bihalal ini, Anwar mengajak semua pihak untuk saling memaafkan.

Dia lantas mengungkit masyarakat sempat terbagi dalam Pilpres 2024 lalu.

Baca juga: MUI Minta Idul Fitri 1445 H Jadi Momen Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu

"Pentingnya bisa menahan diri sehingga tidak ada marah-marah lagi, sudah selesai ini. Kemarin ada kontestasi 01, 02 03. Sekarang sudah enggak ada lagi, yang ada sekarang nol nol. Sudah enggak ada lagi kontestasi, yang ada sekarang seluruh bangsa ini apapun latar belakang politik dan kepentingannya adalah bergandeng tangan dan bersatu untuk menyongsong Indonesia maju di masa yang akan datang," imbuhnya.

Dalam acara halal bihalal MUI ini, turut hadir Wakil Presiden (Walres) RI Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, hingga Mendagri Tito Karnavian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com